Virus Corona
WNI Beranak Satu yang Juga Hamil Tak Bisa Dievakuasi ke Indonesia, Padahal Corona Sangat Mengancam
Seorang wanita Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di China dalam keadaan hamil dan juga sang anak balita terancam tak dapat ikut proses evakuasi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Arief juga mengatakan untuk kebutuhan logistik aman.
"Walaupun memang harga-harga naik," imbuhnya.
Harga Masker hingga Rp 100 Ribu Lebih
Arief yang juga seorang Mahasiswa MBBS (kedokteran umum), yang berasal dari Sidoarjo Jawa Timur juga menyebut, WNI yang terisolasi di Jingzhou, Xiangyang kekurangan masker.
Bahkan untuk harga satu masker terbilang dibanderol dengan harga yang tinggi dari biasanya.
"Kami kekurangan masker, harga masker sudah mencapai 100 yuan (sekitar Rp 190 Ribu)," terangnya kepada Tribunnews.com.
• Virus Corona Berstatus Darurat Global, WHO Sebut Tak Perlu Takut Berlebihan Terhadap China
Jokowi Putuskan Segera Evakuasi WNI di Hubei, China
Presiden Jokowi memutuskan untuk mengevakuasi warga yang terisolasi di karena corona di wilayah Hubei, China.
Keputusan ini diambil Jokowi pada Kamis (30/1/2020) sore, Jokowi sempat menggelar rapat internal dengan sejumlah menteri di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Seusai rapat itu, Menlu menyebut bahwa Presiden telah menginstruksikan untuk segera melakukan evakuasi WNI di Wuhan.
“Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI Provinsi Hubei dilakukan segera,” ucap Retno.
Namun, saat ditanya kapan pesawat evakuasi akan diberangkatkan, Retno belum bisa memastikan.
"Sesegera mungkin," kata dia.
Kesiapan TNI AU

Adapun sejak Rabu (29/1/2020), TNI Angkatan Udara sudah menyatakan kesiapan untuk mengevakuasi WNI di China.