Breaking News:

Virus Corona

'Pahlawan Virus Corona', Bagi Masker untuk Polisi di China, Langsung Lari Keluar, Aparat Beri Hormat

Aksi terpuji dari pria tak dikenal di China yang memberikan masker secara cuma-cuma di tengah naiknya harga masker yang sangat tinggi

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube South China Morning Post
Aksi terpuji dari pria tak dikenal di China yang memberikan masker secara cuma-cuma di tengah naiknya harga masker yang sangat tinggi, Rabu (29/1/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video viral di media sosial China yang menunjukkan sebuah aksi heroik di Kota Wuhan yang kini sedang dikarantina karena wabah Virus Corona.

Video tersebut menampilkan seorang pria tak dikenal memberikan masker secara cuma-cuma ke kantor polisi.

Diketahui setelah mewabahnya Virus Corona, harga masker melonjak sangat tinggi karena permintaan yang membludak.

Pria tak dikenal bagikan 500 masker cuma-cuma, Rabu (29/1/2020)
Pria tak dikenal bagikan 500 masker cuma-cuma, Rabu (29/1/2020) (YouTube South China Morning Post)

Evakuasi WNI di Wuhan Terkendala, Jokowi Ungkap Prioritas Bantuan Indonesia soal Virus Corona

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube South China Morning Post, Rabu (29/1/2020), aksi pria tersebut terekam oleh kamera pengintai atau CCTV yang ada di kantor polisi tersebut.

Pria tersebut seorang diri memasuki kantor polisi sembari membawa 10 kotak masker yang total berisi 500 buah masker.

Setelah meletakkan masker tersebut di meja resepsionis, pria tak dikenal itu berterima kasih kepada polisi kemudian segera bergegas pergi tanpa mengatakan apapun.

Saat pria tersebut ke luar, ada dua polisi yang berusaha mengejarnya untuk berterima kasih kepada pria tak dikenal tersebut atas kebaikannya.

Namun ketika kedua polisi tersebut memanggil pria itu, dirinya hanya membalas dengan melambaikan tangan dan terus pergi.

Tak bisa mengejar pria itu, kedua polisi tersebut memberikan penghormatan kepada pria tak dikenal tersebut atas aksinya yang memberikan begitu banyak masker di tengah kebutuhan masker yang semakin tinggi karena wabah Virus Corona.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di provinsi Anhui, China.

Aksi pria itu menuai banyak pujian dari warganet China atas kebaikannya.

"Pria itu membuat malu para penjual masker yang mematok harga tinggi ," tulis sebuah komentar warganet.

"Aku percaya lebih banyak orang baik dibandingkan orang jahat," kata komentar lain.

Aksi kebaikan seperti itu juga terjadi di Kota Wuhan yang menjadi pusat wabah Virus Corona.

Dikutip dari kanal YouTube Guardian News, Rabu (29/1/2020), Warren Lee, seorang warga negara Amerika Serikat yang tinggal di Wuhan menceritakan bagaimana terdapat orang-orang di Wuhan yang terus memberikan bantuannya terhadap satu sama lain.

Warga Wuhan saling membantu satu sama lain, Rabu (29/1/2020)
Warga Wuhan saling membantu satu sama lain, Rabu (29/1/2020) (YouTube Guardian News)

Ia mengatakan rekan-rekannya memutuskan untuk menjadi relawan mengantarkan para dokter di Wuhan pulang pergi ke rumah sakit.

Warren juga menceritakan bagaimana ada sekelompok orang yang secara sukarela mendonasikan berbagai macam kebutuhan kepada rumah sakit.

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun oleh South China Morning Post, Kamis (30/1/2020), jumlah kasus Virus Corona sudah hampir mencapai angka 8 ribu kasus.

 Kunjungi Korban Virus Corona di Wuhan, Perdana Menteri China Pimpin Perang Lawan Wabah Mematikan

Berikut adalah rincian detil kasus dan korban dari Virus Corona:

Kasus Positif Virus Corona:

  • China - 7686 Kasus
  • Hong Kong- 10 Kasus
  • Macau - 7 Kasus
  • Taiwan - 8 Kasus
  • Negara Asia Lainnya - 43 Kasus
  • Eropa - 8 Kasus
  • Amerika Utara - 8 Kasus
  • Australia - 5 Kasus
  • Negara lain - 4 Kasus

TOTAL KASUS : 7779 kasus di seluruh dunia

Korban Tewas Virus Corona:

  • China -  170 Jiwa

Kesaksian WNA Inggris di Wuhan, Hidup Terkarantina karena Virus Corona: Rasa Gelisah Terus Meningkat

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

Cara Warga Wuhan Semangati Satu Sama Lain

Sebuah video beredar di internet yang merekam bagaimana situasi Kota Wuhan setelah malam tiba.

Pada video tersebut, nampak beberapa warga Wuhan secara bersamaan menyanyikan lagu kebangsaan China.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube CGTN, Senin (27/1/2020), nyanyian tersebut diselingi oleh kalimat yang diucapkan berulang-ulang oleh beberapa orang saat nyanyian berlangsung.

Tak patah semangat meskipun harus terkurung di dalam rumah, warga Wuhan menunjukkan semangatnya hadapi Virus Corona lewat cara ini, Senin (27/1/2020)
Tak patah semangat meskipun harus terkurung di dalam rumah, warga Wuhan menunjukkan semangatnya hadapi Virus Corona lewat cara ini, Senin (27/1/2020) (YouTube CGTN)

 Virus Corona Diduga Berasal dari Hewan Liar, Warga Manado Tetap Konsumsi Kelelawar, Ini Alasannya

Kalimat tersebut adalah 'Wuhan Jiayou', kalimat Jiayou secara literal memiliki arti tambahkan minyak, namun di China kalimat itu biasa digunakan untuk menunjukkan semangat juang dan keberanian.

Apabila diterjemahkan secara keseluruhan, kalimat 'Wuhan Jiayou' memberi pesan agar para masyarakat Wuhan terus berjuang menghadapi wabah Virus Corona yang telah menewaskan ratusan orang.

Para warga Wuhan meneriakkan kalimat tersebut untuk saling menyemangati satu sama lain di tengah wabah yang sedang melanda kota berpopulasi 11 juta jiwa tersebut.

Kota yang menjadi sumber Virus Corona tersebut telah dikarantina oleh pemerintah China sejak Kamis, (23/1/2020).

Pemerintah juga memberikan instruksi kepada warga di Wuhan agar tidak keluar dari tempat tinggalnya untuk meminimalisir potensi terjangkit Virus Corona.

Pengakuan Warga Wuhan Pasca Terkarantina karena Virus Corona: Hanya Bisa Duduk dan Menunggu Mati

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaChinaMasker
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved