Virus Corona
Mahasiswa Indonesia Ungkap Kondisi Terkini WNI di Wuhan, Sebut Kota Mati dan Situasi Menyeramkan
Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Wuhan, China bernama Eros Shidqy Putra memaparkan kondisi terkini semasa mewabahnya Virus Corona.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
"Mereka juga dipantau terus oleh pihak KBRI. Kalau awal-awal dipantau terus setiap saat, tapi kalau sekarang-sekarang hanya setiap hari," jelasnya.
Eros lalu menjelaskan organisasi yang dibentuk mahasiswa Indonesia untuk mempermudah koordinasi dan berbagi informasi.
"Di setiap kampus yang banyak mahasiswa Indonesia, mereka buat Perhimpunan Perkumpulan Mahasiswa Indonesia, ranting per kampus," kata Eros.
"Dari yang ranting per kampus itu, kita punya yang per kota Wuhan. Jadi kita koordinasinya berjenjang," lanjutnya.
Dari setiap ranting perhimpunan, mahasiswa Indonesia memberikan informasi ke KBRI.
Meskipun telah kembali ke Indonesia, Eros menyebut dirinya masih aktif berkomunikasi dengan teman-teman di Wuhan.
"Masih, sangat intens," tegas Eros.
• Jokowi Sebut KBRI akan Kirim Logistik untuk WNI di Wuhan, Jelaskan Proses Masuk saat Ini Ketat
Aktif Berkoordinasi
Eros menjelaskan para mahasiswa di sana berkomunikasi dengan menggunakan aplikasi WeChat.
"Jadi kita semua aktif di grup WeChat, entah itu guru, teman-teman sesama mahasiswa Indonesia, atau teman-teman sesama mahasiswa internasional," katanya.
"Kita semua sharing data dan berbagi informasi di sana," tambah Eros.
Eros mengonfirmasi isu logistik yang dimiliki mahasiswa mulai menipis.
Menurut Eros, sedikitnya logistik disebabkan mahasiswa hanya dapat mengandalkan suplai dari kampus.
"Itu memang bisa dibilang benar karena kita hanya mengandalkan makanan dari kampus," kata Eros.
Selain itu, tidak semua toko yang menjual bahan makanan buka setiap saat.