Terkini Nasional
Helmy Yahya Salah Sebut Nama Effendy Simbolon hingga Buat Tawa, Politisi PDIP: Minum Dulu Pak
Mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya membuat tawa saat rapat dengan Komisi I DPR.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Mohamad Yoenus
Sementara itu,dikutip TribunWow.com dari tayangan KOMPASTV, Sabtu (18/1/2020), Helmy Yahya dinonaktifkan sebagai Dirut TVRI oleh Dewan Pengawas LPP sejak akhir tahun lalu.
Namun, pria 56 tahun ini menilai dirinya masih menjabat sebagai Dirut TVRI yang sah.
• Sebut Surat Pencopotannya Cacat Hukum, Helmy Yahya: Saya Masih Dirut TVRI yang Sah
Sehingga dirinya mengirim surat pernyataannya tersebut ke Dewan pengawas.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Pengawas langsung memberhentikan Helmy pada 16 Januari lalu.
Pada konferensi persnya, ia menjelaskan duduk perkara persoalan yang terjadi pada perusahaan media milik pemerintah ini.
Adik Tantowi Yahya ini mengatakan, dirinya diberhentikan sebagai Dirut karena ia dinyatakan tak bisa mempertanggungjawabkan pembelian hak siar Liga Inggris.
"Tidak menjawab atau memberi penjelasan mengenai program siaran berbiaya besar, antara lain Liga Inggris, dari pelaksanaan tertib administrasi anggaran TVRI," ujar Helmy saat membacakan surat pemecatan dirinya.
Mantan pembawa acara kuis ini pun memberi penjelasan terkait hal tersebut.
Menurutnya, tiap media utamanya televisi menginginkan sebuah tayangan yang dapat menyedot animo masyarakat.

• Serukan Save TVRI, Gilang Dirga Soroti Penonaktifan Helmy Yahya: Sampai Kapan Kita Harus Diam?
Untuk itu, Helmy memperjuangkan agar TVRI mendapat hak siar Liga Inggris yang sudah barang tentu dapat perhatian besar dari pecinta sepakbola Indonesia.
Terlebih, TVRI punya kekuatan yang tak dimiliki oleh stasiun televisi lain.
"Temen-temen (media), semua stasiun televisi di dunia termasuk di Indonesia, kepengen memiliki sebuah program yang disebut killer content, atau monster content atau locomotif content," papar Helmy.
"Yang membuat orang nonton, TVRI karena kepercayaan orang, karena jangkauan kami lima kali lipat lebih besar dari stasiun tv lain.'
Itu yang kemudian membuat TVRI di bawah kepemimpinan Helmy Yahya mendapat kepercayaan untuk menyiarkan tayangan pertandingan sepakbola tersebut.
Publik pun heran dengan pencapaian TVRI tersebut.
Terlebih anggaran yang dipunyai TVRI tak terlalu banyak.
Helmy lalu menanggapi hal tersebut.
"Saya cuma menjawabnya dengan satu statement, rezeki anak soleh," tandas Helmy Yahya.
Lihat video selengkapnya:
(TribunWow.com/ Tiffany Marantika/ Fransisca Mawaski)