Breaking News:

Virus Corona

Virus Corona Diduga dari Kuliner Ekstrem, Warga Tomohon Tak Khawatir: Yang Penting Jaga Kebersihan

Wabah Virus Corona tidak membuat pasar kuliner ekstrem di Tomohon, Sulawesi Utara berhenti beroperasi.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Youtube TvOne
Stenly, salah satu pedagang binatang di Pasar Tomohon, membantah kuliner ekstrem menjadi penyebab Virus Corona, Selasa (28/1/2020). 

Namun, Ahli Mikrobiologi dari Universitas Rutgers, Dr Richard Erbright mengatakan bahwa saat ini tidak ada alasan untuk mencurigai laboratorium dengan wabah yang telah menyebar.

"Tapi, 'pada titik ini tidak ada alasan untuk mencurigai' bahwa fasilitas (laboratorium) itu ada hubungannya dengan wabah," kata Richard.

Menurutnya diperlukan penelitian lebih lanjut terkait masalah tersebut.

"Di samping bertanggung jawab atas urutan genom penting yang memungkinkan dokter mendiagnosisnya," lanjut Richard.

Sementara itu, laboratorium yang berada di Intistut Virologi Wuhan itu didirikan dengan harapan bahwa China dapat membantu penelitian virus-virus paling bahaya di dunia.

Laboratorium itu disebut memiliki standar tingkat keamanan hayati-4 (BSL-4) atau tingkat biohazard tertinggi.

 Mahasiswa Indonesia Lakukan Vlog di Kesunyian Kota Wuhan China akibat Virus Corona: Evakuasi Kami

Sehingga, laboratorium tersebut diklaim sudah memenuhi syarat untuk menangani patogen paling berbahaya di dunia.

Kini, tercatat sudah ada 54 laborotarium BSL-4 yang tersebar di dunia.

(TribunWow.com/Brigitta Winasis/Mariah Gipty)

Tags:
Virus CoronaTomohonWuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved