Breaking News:

Perseteruan Fairuz dan Galih Ginanjar

Dipermalukan karena 'Kasus Ikan Asin', Fairuz: Sampai Saya Mati Masuk Akhirat, Saya Tidak Mau Damai

Fairuz A Rafiq tegaskan tak akan lupa dengan perbuatan ketiga pelaku yang mencemarkan nama baiknya.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/1/2020). Keduanya hadir dalam sidang kasus ikan asin. 
- Transpose +

TRIBUNWOW.COM - Artis Fairuz A Rafiq menghadiri sidang kasus 'ikan asin' yang turut menyeret mantan suaminya, Galih Ginanjar.

Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan para saksi termasuk Fairuz dan suaminya, Sonny Septian.

Dalam keterangannya, Fairuz tak kuasa menahan emosinya.

Beda dengan Fairuz yang Tertekan, Terdakwa Kasus Ikan Asin Rey Utami Justru Santai Kenakan Tas Gucci

Ia merasa tertekan lantaran merasa dipojokkan dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh kuasa hukum terdakwa.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (27/1/2020), Fairuz menceritakan awal mula dirinya mengetahui pelecehan tersebut.

"Jadi awalnya saya itu sering jalan di mal begitu. Terus banyak yang ke saya ngomong 'itu kan ikan asin'."

"Saya enggak tahu awalnya,” ucap Fairuz dalam persidangan sambil menitikkan air mata.

Fairuz lalu melanjutkan, dirinya baru mendapatkan informasi lengkap dari sahabatnya yang bernama Monalisa.

Sahabatnya itu mengatakan ibu dua anak itu dipermalukan oleh Galih Ginanjar, dalam sebuah video di channel YouTube milik pasangan Rey Utami dan Pablo Benua.

“Terus salah satu sahabat saya, Kak Monalisa telepon saya, menjelaskan ke saya kalau saya itu sudah dipermalukan oleh mantan suami saya dan rekannnya, di salah satu YouTube yang sudah menyebar di media sosial," ujarnya seraya menangis.

Atas perbuatan ketiga terdakwa, Fairuz menegaskan tak akan pernah menerima ajakan damai.

Fairuz A Rafiq Tampak Geram saat Bahas Kasus Video Ikan Asin: Siapa Perempuan yang Tidak Emosi

Terlebih, putra sulungnya ikut jadi korban perundungan akibat kasus yang dilakukan ayahnya.

"Saya enggak pernah lupa seumur hidup saya sampai saya mati," ujar Fairuz dengan nada tinggi.

"Saya tidak akan mau damai."

"Sampai saya mati masuk akhirat saya tidak mau damai, saya sudah sakit hati sebagai seorang perempuan dan sebagai soerang ibu," tukas Fairuz seraya menangis.

Halaman
123
Tags:
Fairuz A RafiqSidang kasus ikan asinGalih GinanjarSonny Septian
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved