Virus Corona
Korban Virus Corona Semakin Bertambah, Tenaga Medis di Wuhan Alami Frustrasi, Ini Penyebabnya
Sejak wabah Virus Corona muncul di China, dokter dan perawat di Provinsi Hubei, khususnya Wuhan mengaku frustrasi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Ketika kamu berusaha untuk menyelamatkan hidup, kamu harus melindungi dirimu juga," sambungnya.
• Virus Corona Disebut Berasal dari Kelelawar, Menteri Kesehatan Terawan Agus: Hoaks Itu
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan hingga Senin (27/1/2020), terdapat 2.744 orang telah terinfeksi dan 80 lainnya meninggal dunia.
Sementara itu, kepala Biro Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Komisi Kesehatan Nasional China, He Qinghua menyebut ada tantangan besar yang dihadapi dalam pengendalian Virus Corona.
Satu di antaranya yakni banyaknya imigran yang kembali ke pedesaan China untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Ia pun menyinggung kesadaran masyarakat pedesaan di China yang masih kurang dalam mencegah penularan Virus Corona.
"Kesadaran (pencegahan dan pengendalian) relatif rendah di pedesaan," kata He Qinghua.
"Kita perlu mengisi celah hubungan lemah ini. ”
• Kehidupan di Wuhan Pasca Karantina Virus Corona, Layaknya Kota di Film-film Fiksi Wabah Zombie
Menurut Feng Luzhao, peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, cara paling efektif untuk menghentikan penularan adalah mengurangi kegiatan di luar rumah.
Bahkan, untuk menangkal penyebaran Virus Corona, pemerintah China telah memperpanjang masa liburan Tahun Baru China.
"Kami memperpanjang liburan Tahun Baru China demi mendorong orang untuk tinggal di rumah dan menghindari pergi ke daerah-daerah yang memungkinkan terjadinya infeksi," ucap Feng Luzhao.
"Ini dapat membantu mengurangi penyebaran penyakit ini," sambungnya.
Penyebaran Virus Corona Semakin Cepat
Menteri Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), Ma Xiaowei menyebut pihak berwenang tak cukup paham tentang penularan Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Ma Xiaowei menyebut Virus Corona itu bisa menular dalam masa inkubasi.
Bahkan, menurutnya kemampuan Virus Corona untuk menyebar kini semakin kuat.