Breaking News:

Virus Corona

Demi Hemat Waktu Tangani Pasien Virus Corona, Staf Medis di Wuhan China Gunakan Pampers 

Staf medis di China menggunakan pampers untuk menghemat waktu ke toilet dan memaksimalkan penggunaan baju pengaman atau hazmat yang kian menipis

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube DW News
Staf medis di Wuhan yang sedang menangani wabah Virus Corona, Jumat (24/1/2020) 

Presiden China, Xi Jinping mengeluarkan pernyataan terkait wabah Virus Corona yang telah menewaskan puluhan orang.

Xi Jinping telah berkomitmen akan menjadikan penanggulangan dan kontrol terhadap Virus Corona menjadi prioritas utama negara China.

Dikutip TribunWow.com dari cgtn.com, Sabtu (25/1/2020), Xi Jinping optimis China mampu menghadapi wabah Virus Corona yang bermula di Kota Wuhan itu.

Presiden China Xi Jinping menjadikan penanggulangan Virus Corona sebagai prioritas nomor satu di China
Presiden China Xi Jinping menjadikan penanggulangan Virus Corona sebagai prioritas nomor satu di China (cgtn.com)

 

 Orang Tua Tinggalkan Anaknya yang Diduga Terinfeksi Virus Corona di Gerbang Keberangkatan Bandara

Pada pertemuan partai komunis China yang diadakan pada Sabtu (25/1/2020), Xi Jinping memutuskan bahwa kesehatan dan keamanan warga negaranya dari Virus Corona adalah hal yang utama.

Ia kemudian memberi instruksi kepada seluruh pihak berwenang agar bersama-sama menghadapi wabah Virus Corona.

Hal-hal yang menjadi perhatian Xi Jinping dalam melawan Virus Corona, di antaranya adalah suplai obat-obatan, dan penguatan staf-staf kesehatan untuk menanggulangi Virus Corona.

Pemerintah China juga kini tengah mengusahakan untuk mempercepat pembuatan obat dan vaksin untuk menyembukan pasien yang telah terjangkit Virus Corona.

Sebelumnya diberitakan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Virus Corona yang bermula di Wuhan tersebut adalah keluarga virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa, hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East respiratory syndrome (MERS) dan severe acute respiratory syndrome (SARS).

Otoritas kesehatan China masih berusaha untuk menentukan asal virus, yang mereka katakan berasal dari pasar makanan laut di Wuhan, di mana satwa liar juga diperdagangkan secara ilegal.

WHO juga mengatakan sumber hewan tampaknya paling mungkin menjadi sumber utama wabah.

Ular - termasuk kobra - mungkin menjadi sumber virus yang baru ditemukan, menurut para ilmuwan China.

Terkahir dilaporkan pada Minggu (26/1/2020), korban jiwa di China akibat virus corona telah mencapai angka 56 jiwa.

 BREAKING NEWS - Diduga Terjangkit Virus Corona, Pasien Isolasi RSPI Sulianti Saroso Dipastikan Aman

Update Kasus dan Korban Virus Corona

Total ada 2022 kasus terkait Virus Corona, dan sebanyak 56 orang tewas karena virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari scmp.com, Minggu (26/1/2020), berikut ini adalah rincian data mengenai kasus dan jumlah korban akibat Virus Corona yang dihimpun oleh South China Morning Post:

Kasus Positif Virus Corona:

  • China - 1957 Kasus
  • Hong Kong- 5 Kasus
  • Macau - 5 Kasus
  • Taiwan - 3 Kasus
  • Negara Asia Lainnya - 24 Kasus
  • Eropa - 3 Kasus
  • Amerika Utara - 3 Kasus
  • Australia - 4 Kasus

Korban Tewas Virus Corona:

  • China - 56 Jiwa

 

(TribunWow.com/Anung Malik)

 

Sumber: TribunWow.com
Tags:
WuhanPampersVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved