Virus Corona
BREAKING NEWS - Diduga Terjangkit Virus Corona, Pasien Isolasi RSPI Sulianti Saroso Dipastikan Aman
Pasien terduga Virus Corona di RPSI Sulianti Saroso dipastikan negatif dari virus asal Wuhan tersebut.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pasien Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso, Jakarta, yang sempat diduga terjangkit Virus Corona kini telah dinyatakan negatif dari virus tersebut.
Pasien berinisial R (35) telah dinyatakan aman dari Virus Corona berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh tim medis RSPI Sulianto Saroso.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, (26/1/2020), Direktur Medik dan Keperawatan RSPI Sulianti Saroso dr Diany Kusmowardhani memastikan, pasiennya tidak terjangkit virus asal Kota Wuhan tersebut.
"Pasien tersebut bukan suspect nCoV. Hasil pemeriksaan PCR menunjukkan negative virus Corona," kata Diany saat dikonfirmasi, Minggu (26/1/2020).
Sebelumnya diberitakan, pasien berinisial R tersebut memiliki riwayat perjalanan dari China.
Setelah menunjukkan ada gejala-gejala yang sesuai dengan Virus Corona, R segera dirawat di RSPI Sulianto Saroso
Gejala yang dialami oleh R, di antaranya adalah demam, batuk dan radang tenggorokan.
Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada
Dikutip dari Kompas.com, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyebutkan sejauh ini belum ada vaksin yang dapat mencegah coronavirus.
Diketahui virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut menyebabkan pneumonia berat.
Menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Anung Sugihantoro, selama ini ada tiga vaksin pneumonia yang ada di Indonesia.

• Soal Virus Corona, Mahasiswa Indonesia di Wuhan: Kami Selalu Menduga-duga Apa Kami Sudah Terinfeksi
Ketiga vaksin tersebut adalah Vaksin Pneumokokus (PCV) 10 dengan merek dagang Synflorix, PCV 10 (merek dagang Pneumosil), dan PCV 13 (merek dagang Prevnar).
Meskipun demikian, hanya vaksin PCV Synflorix dan PCV 13 Prevnar yang memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Ketiga vaksin tersebut juga belum dapat mencegah penyakit yang disebabkan coronavirus jenis baru itu.
"Karena teman-teman sebagian sudah menanyakan ke saya. 'Pak, kan sudah ada vaksin, boleh tidak kita vaksin dulu?'"