Virus Corona
Antisipasi Masuknya Virus Corona, Pihak Bandara Soekarno-Hatta Jelaskan Cara Kerja Thermal Scanner
Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta Anas Ma'ruf menjelaskan cara kerja pemindai panas tubuh (thermal scanner) di pintu masuk kedatangan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Ia baru datang dari Singapura ke Bandung pada 22 Januari.
Namun, ia mengalami batuk dan demam pada 23 Januari.
Ia mulanya dirawat di Rumah Sakit Borromeus, Bandung baru kemudian dirujuk ke RSHS Bandung pada 25 Januari.
Pasien itu dipindah ke RSHS Bandung lantaran mengalami demam, batuk disertai kejang hingga tak sadarkan diri.
Sementara itu, dokter mengungkapkan bahwa kini pasien yang ter-suspect Virus Corona masih dipasangi alat bantu bernapas.
"Pada saat ini kondisi pasien memang dilihat masih dalam kondisi terpasang alat bernapas," kata dokter.
• Kumpulan Video Viral Kengerian Virus Corona, Dokter Nangis hingga Mayat-mayat Tergeletak di Lantai
Selain itu, mereka juga masih diberi obat-obatan oleh dokter.
Namun dokter mengatakan bahwa obat bukan untuk menaikkan tekanan darah.
"Tapi dengan tanpa pemberian obat artinya tidak menggunakan obat-obat yang mensuport tekanan darah," ujar dokter.
Meski tekanan darahnya stabil, namun dari pemeriksaan laboratorium menunjukkan ada perburukan.
"Tekanan darah stabil, yang lainnya secara umum kondisi stabil tapi hanya memang dilihat dari pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa ada perburukan," jelas dokter.
Kini, dokter tengah memantau lebih lanjut keadaaan pasien tersebut.
"Mungkin itu saja, dari pasien ini kamu juga sudah lakukan pengambilan spesifen dari tenggorokan untuk diobservasi lanjut," lanjutnya.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis/Mariah Gipty)