Terkini Nasional
Unggah Video Komitmen Setia Anies-Sandiaga ke Prabowo, Hotman Paris: Kita Lihat Janji Ini 2024
Hotman Paris mengunggah video komitmen setia Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Prabowo Subianto, ini kata mereka.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Dua nama tokoh publik, Sandiaga Uno dan Anies Baswedan ramai jadi perbicangan belakangan ini.
Hal tersebut karena sinyal yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada Sandiaga Uno dalam kontestasi Pilpres 2024.
Pengacara kondang Hotman Paris pun tampaknya tak ingin ketinggalan dengan mengunggah video komitmen setia Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Prabowo Subianto.
• Bahas Konflik Indonesia-China di Natuna, Sandiaga Uno: Kita Tidak Perlu Meningkatkan Ketegangan Ini
Belakangan ini, publik tengah ramai memperbincangkan soal pernyataan Jokowi yang dinilai jadi "sinyal" dukungan terhadap Sandiaga Uno.
Meski baru dilantik kembali pada 20 Oktober 2019, Jokowi tampaknya tak ingin menutup mata begitu saja.
Tiga bulan menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, Joko Widodo telah mengisyaratkan siapa yang akan jadi sosok penggantinya.
Tak disangka, sosok yang diprediksi Jokowi akan menduduki kursi RI 1 tersebut adalah rivalnya di Pilpres 2019, Sandiaga Uno.
Seperti diketahui, pada Pilpres 2019 Jokowi yang didampingi Ma'ruf Amin harus menghadapi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Sinyal yang diberikan oleh Jokowi tersebut disampaikannya saat meresmikan pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Mudah Indonesia (HIPMI) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Dalam sambutannya, Jokowi memberikan penghormatan kepada Sandiaga Uno yang juga hadir di acara tersebut.
Bahkan Jokowi mengaku hanya hafal satu nama mantan Ketua Umum HIPMI yakni Sandiaga Uno.
"Yang saya hormati senior-senior HIPMI, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebut satu persatu.
Yang hapal saya hanya satu. Bapak Sandiaga Uno (sandiaga berdiri). Hati-hati 2024," katanya, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Sontak, ucapan tersebut disambut sorak sorai dan tepuk tangan dari para kader yang hadir.
Jokowi lalu mengatakan bahwa seseorang yang hadir dalam acara tersebut menjadi kandidat kuat yang akan menggantikannya.