Breaking News:

Terkini Daerah

Bahas Penyebab Siswi SMP Bunuh Diri, KPAI: Sekolah Seharusnya Punya Kepekaan

Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati menyebutkan seharusnya sekolah punya kepekaan terhadap situasi masing-masing anak didiknya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture Youtube KompasTV
Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati menyebutkan sekolah kurang peka terhadap situasi anak didiknya, dalam tayangan KompasTV, Selasa (21/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati menyebutkan seharusnya sekolah punya kepekaan terhadap situasi masing-masing anak didiknya.

Hal itu disampaikannya dalam konteks siswi SMP di Jakarta Timur yang lompat dari lantai 4 gedung sekolahnya dan meninggal di dunia.

Awalnya, Rita mengungkapkan penyebab bunuh diri yang dilakukan siswi tersebut tidak dapat disimpulkan secara mudah.

Disebut Perempuan Nakal di Tempat Umum oleh Gurunya, Siswi SMK Pilih Berhenti Sekolah karena Diejek

Menurut Rita, keputusan seseorang untuk bunuh diri tidak terjadi secara tiba-tiba.

"Prinsipnya bahwa kejadian ini tentu pada kepribadian anak tidak tiba-tiba melakukan bunuh diri," kata Rita, dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di KompasTV, Selasa (21/1/2020).

Ia menegaskan seharusnya sekolah punya kepekaan terhadap situasi yang dialami murid.

"Ini tentu ada banyak faktor yang melingkupi. Prinsipnya sekolah harusnya punya kepekaan ketika murid itu datang ke sekolah," jelasnya.

Rita menyebutkan screening awal penting untuk dilakukan sekolah, terutama terhadap anak-anak yang rentan pada situasi tertentu, seperti anak dengan latar belakang broken home.

"Ini yang kemudian sekolah harus punya perhatian khusus," tegas Rita.

Selain sekolah, Rita mengatakan keluarga punya peran yang penting dalam perkembangan anak.

"Tentu tidak hanya situasi karena ada di sekolah. Tetapi keluarga juga akan berpengaruh, kenapa ada proses seperti ini," jelasnya.

"Prinsipnya apa yang ada dengan anak, seharusnya keluarga dari awal ketika menitipkan anak di sekolah itu berkomunikasi. Ini anak, misalnya, memang suka gambar dan seterusnya," tambah Rita.

Menurut Rita, dalam penelusuran sejauh ini komunikasi antara sekolah dengan orang tua belum terlalu intensif.

"Saya kira sebenarnya proses ketika anak ini ada masalah guru 'kan paham dan itu sebenarnya yang harus diselesaikan," katanya.

Fakta Siswi SMP Tewas setelah Lompat dari Lantai 4 Sekolahnya, Kronologi hingga Ditemukan Bangku

Ketika ditanya mengenai masalah yang dihadapi siswi SMP itu, Rita menjawab pengetahuan anak-anak tentang empati masih terbatas.

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Tags:
JakartaSMPAkhiri Hidup
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved