Banjir di Jakarta
Ade Armando Tak Mau Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, Sebut Jakarta Sekarang Sudah Hancur
Pegiat Media Sosial, Ade Armando tidak setuju jika Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi Presiden pada 2024. Apa alasannya?
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
"Jadi Jakarta juga sudah hancur sekarang, apalagi Indonesia nanti. Itu yang harus diingat publik," kritik Anies.
Lihat videonya mulai menit ke-10.20:
Kritik Anies soal Anggaran TGUPP yang Besar
Ia juga menilai apa yang dikerjakan Anies Baswedan kini ada kaitannya dengan manuver politik untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebelumnya, Aktivis Rudi S Kamri memberikan kritik ke Anies Baswedan dan Lembaga Survey Denny JA.
Dijelaskan bahwa lembaga survei Denny JA memberikan hasil survey Gubernur DKI Jakarta itu merupakan kandidat terkuat Calon Presiden 2024.
"Kemarin saya ketemu dengan Denny JA, kalau Pemilu diadakan hari ini, pemenangnya siapa? Anies Baswedan," ujar Rudy S Kamri.
Kemudian, Aiman di acara Aiman Kompas TV pada Minggu (19/1/2020) mengonfirmasi apakah benar ada keinginan untuk menghalangi politik Anies.
"Selain video yang kemudian keluar Ruddy Kamri tadi, berbarengan juga Anda membuat video terkait banjir DKI kemudian Denny Siregar yang ada di pertemuan membuat video terkait banjir semua mengritik dan terkait dengan politik semuanya."
"Sulit untuk kemudian dimanifikan bahwa intensi politik, ada keiginan untuk menggangu secara politik Anies Baswedan."
"Bukan soal banjirnya tapi bumbu-bumbu politiknya," tanya Aiman.
Ade Armando lalu menjawab bahwa apa yang dilakukan Anies Baswedan saat ini tidak jauh-jauh dari manuver politiknya di Pemilihan Presiden 2024.
"Apapun yang dilakukan Anies Baswedan itu tidak lepas dari politik dan ini kan bukan sesuatu yang berdiri sendiri," ucap Ade Armando.
• Politikus Gerindra Tolak Anies Baswedan Dibandingkan dengan Wali Kota Tri Risma: Jauh, Jauh, Jauh
Kemudian, ia menyinggung soal anggaran lem Aibon untuk anak-anak sekolah hingga miliaran rupiah yang sempat viral.
Menurutnya, hal tersebut adalah bukti kinerja Anies buruk.