Breaking News:

Terkini Daerah

Sempat Viral Keraton Agung Sejagat, Ganjar Tanggapi Keraton Djipang di Blora: Tak Ada Geger Genjik

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut selain Keraton Agung Sejagat di Purworejo yang sempat heboh, sebelumnya juga ada Keraton Djipang di Blora

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kolase (Facebook/@Keraton Djipang Tjepoe) dan (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut selain Keraton Agung Sejagat di Purworejo yang sempat heboh, sebelumnya juga ada Keraton Djipang di Blora 

Keraton Djipang mengadakan acara tersebut untuk mengusung toleransi antar warga melalui media budaya.

Penampakan Kerajaan Keraton Agung Sejagat

Sempat menghebohkan masyarakat, kini pemimpin Keraton Agung Sejagat di Purowerjo dibekuk pihak Polres Purworejo.

Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa dan istrinya Dyah Gitaraja yang juga menjadi Ratu di kerajaan tersebut, telah ditangkap oleh polisi pada Selasa (14/1/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (14/1/2020), Totok Santosa mengklaim dirinya sebagai pemimpin Keraton Agung Sejagat (KAS) yang juga disebut sebagai World Empire.

 Kronologi Penangkapan Pemimpin Keraton Agung Sejagat, Polisi Terjunkan Intelijen untuk Gali Motif

Kerajaan tersebut terletak di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Totok Santoso Hadiningrat alias Sinuhun sebagai Raja Keraton Agung Sejagat, dan Dyah Gitarja sebagai Kanjeng Ratu.
Totok Santoso Hadiningrat alias Sinuhun sebagai Raja Keraton Agung Sejagat, dan Dyah Gitarja sebagai Kanjeng Ratu. (IST/Twitter via ReqNews)

Awalnya, kemunculan kerajaan ini adalah untuk menyambut kembalinya Sri Maharatu (Maharaja) Jawa kembali ke Jawa.

Sebelum mendirikan kerajaan tersebut, pada tahun 2016, Totok pernah memimpin sebuah organisasi bernama Jogjakarta Development Economic Committe (DEC).

Sebuah organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan dan kemanusiaan.

Berikut adalah beberapa penampakan Kerajaan Agung Sejagat bentukan Totok.

Batu Prasasti Raksasa

Dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (14/1/2020), pada bangunan KAS ditemukan sebuah prasasti batu berukuran besar dengan tinggi kurang lebih tinggi 1,5 meter.

Prasasti tersebut dibuat oleh pria bernama Empu Wijoyo Guno.

Ada sebuah tulisan yang diukir dipermukaan batu tersebut.

Batu prasasti di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020).
Batu prasasti di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Sang pembuat ukiran, Empu Wijoyo mengatakan ukiran tersebut memiliki makna tersendiri.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Keraton Agung SejagatGanjar PranowoBlora
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved