Banjir di Jakarta
Debat dengan Ferdinand Hutahaean yang Sebut Anies Buat Warga Rugi, Haikal Hassan Akhirnya Terdiam
Perdebatan terjadi antara Juru Bicara (Jubir) Persaudaraan Alumni 212, Haikal Hassan dengan Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaen.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Kalau dibilang beda jauh tidak juga, kalau dibilang ada berkurang itu betul," sangkal Ferdinand.
"Berkurang itu sebuah prestasi," kata Haikal lagi.
Namun, Ferdinand mengatakan dirinya mempermasalahkan kebijakan ganjil genap.
Menurutnya kebijakan itu merugikan masyarakat.
"Yang saya pertanyakan adalah kerugian yang akan diderita masyarakat karena mobilnya harus keluar dengan tanggung-tanggung dengan adanya ganjil genap."
"Seperti saya yang punya mobil satu, Babe mungkin mobilnya dua yang platnya ada yang ganjil ada yang genap ndak masalah," kritik Ferdinand.
Haikal menjawab, pengalihan agar masyarakat menggunakan public transportation itu justru bagus.

• Gubernur DKI Anies Baswedan Kerap Jadi Sorotan, M Qodari Singgung Pemilu 2024: Calon Kuat Presiden
"Lah saya beli satu. public transportation masalahnya masih di jalan raya," kritik Ferdinand.
"Justru mau dialihkan ke public transportation yang bagus," jawab Haikal lagi.
Ferdinand tidak setuju lantaran fasilitas public transportation itu justru membuat pengeluaran lebih tinggi.
Apalagi masyarakat yang rumahnya jauh dari halte.
"Biaya tinggi akhirnya transportasi yang dikeluarkan masyarakat swasta mungkin yang harus bekerja pagi, dari rumah dia tidak bisa bawa mobil dia harus memesan mungkin ojek online atau apa dia bertambah."
"Sementara ada jalan-jalan atau cara-cara lain untuk menyelesaikan," kata Ferdinand.
Haikal masih menyangkal dan menilai bensin itu lebih mahal.
• Tak Terima Anies Baswedan Digugat karena Banjir, Tim TGUPP Jakarta: Negeri Kita Ini Bermasalah
Namun, ia terdiam ketika Ferdinand menegaskan bahwa masih banyak masyarakat yang rumahnya jauh dari halte bus.