Banjir di Jakarta
Gubernur DKI Anies Baswedan Kerap Jadi Sorotan, M Qodari Singgung Pemilu 2024: Calon Kuat Presiden
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengungkap penyebab Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap menjadi sorotan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengungkap penyebab Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap menjadi sorotan.
Termasuk saat Anies Baswedan dituntut mundur dari jabatan setelah banjir merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dilansir TribunWow.com, M Qodari pun menyinggung Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan melalui tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (16/1/2020).
• PSI Soroti Pengadaan Toa Peringatan Banjir oleh Pemprov DKI: Seperti pada Era Perang Dunia II
• Politisi Demokrat Sebut Anies Baswedan Tak Serius, Anggap Lebih Serius Percantik DKI: Salah Fokus
Menurut Qodari, kegaduhan yang kini terjadi setelah banjir Jakarta merupakan kelanjutan dari Pilkada 2017 lalu.
"Memang masih ada kelanjutan dari Pilkada 2017," ucap Qodari.
Ia menyebut, setelah Pilkada 2017 lalu masyarakat Jakarta terbagi menjadi dua kubu.
"Jadi saya kira waktu itu masyarakat Jakarta terutama pada putaran kedua kan terbagi dua ya."
Terkait hal itu, Qodari menyinggung nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Ada yang menginginkan Ahok, lepas dari masalah atau isu penistaan agama," kata Qodari.
"Karena merasa Ahok adalah gubernur yang bisa memperbaiki Jakarta."
Ia menyebut, Ahok selama ini dianggap bisa menyelesaikan masalah banjir di Jakarta.
"Di antaranya bisa mengurangi katakanlah urusan banjir," ujarnya.
"Tapi ada juga yang milih Anies karena merasa bahwa Ahok itu dengan sekian banyak alasan lah, di antaranya tidak bekerja dengan baik."

• Didebat Haikal Hassan soal Demo Tuntut Anies Turun, Sisca Rumondor: Kami Dilempar Botol, Dicaci Maki
Lantas, Qodari menyatakan adanya kemungkinan massa yang ingin Anies Baswedan mundur adalah mereka yang mendukung Ahok saat Pilkada 2017.