Breaking News:

Iran Vs Amerika Serikat

Warga Iran Terbelah 2 karena Kasus Pesawat Ukraina, Pengamat Timur Tengah Singgung soal Revolusi

Pengamat Timur Tengah jelaskan kemungkinan Iran alami revolusi akibat protes yang terjadi karena pemerintah berbohong soal tragedi pesawat Ukraina

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube metrotvnews
Pengamat Timur Tengah jelaskan kemungkinan Iran alami revolusi akibat protes yang terjadi karena pemerintah berbohong soal tragedi pesawat Ukraina 

Publik juga marah karena pemerintah Iran sempat menutupi penyebab jatuhnya pesawat sebagai kesalahan teknis mesin.

Dikutip dari akun twitter jurnalis nytimes, Farnaz Fassihi, @farnazfassihi, Sabtu (11/1/2020), protes tersebut berawal dari sekumpulan masyarakat yang sedang berduka atas tragedi jatuhnya pesawat Ukraina.

Kelompok tersebut kemudian mulai memprotes agar pemimpin mereka turun.

Pada cuitannya, akun @farnazfassihi juga menuliskan bahwa kelompok yang melakukan protes tersebut meneriakkan, "Kematian bagi penipu,".

Protes muncul di Teheran, Iran setelah pengakuan Iran tak sengaja tembak jatuh pesawat Ukraina yang menewaskan 176 jiwa
Protes muncul di Teheran, Iran setelah pengakuan Iran tak sengaja tembak jatuh pesawat Ukraina yang menewaskan 176 jiwa (twitter/@farnazfassihi)

 

 Sandiaga Uno Sebut Indonesia Harus Unjuk Gigi dalam Konflik Iran-AS: Kita Perlihatkan Kedudukan Kita

Berikut adalah cuitan lengkap dari akun @farnazfassihi, Sabtu (11/1/2020).

"BREAKING:
Public mourning gatherings turn into protests in #Iran. Angry crowds chanting, "Death to the liars."
#IranPlaneCrash #UkrainePlaneCrash"

Pada cuitannya yang lain, nampak terjadi bentrok antara aparat keamanan Iran dan kelompok massa yang melakukan protes.

Nampak aparat keamanan menembakkan gas air mata ke kerumunan massa.

Suasana menegangkan menyelimuti aksi protes tersebut, terdengar teriakan dan sorakan di mana-mana.

Lalu berikut adalah cuitannya yang diunggah pada, Minggu (12/1/2020).

"#IranProtests
Clashes & firing tear gas at grieving protestors in Tehran. Shoot your people in the sky, shoot your people in the street. #Iran
#UkranianPlaneCrash"

Pengakuan Iran menembak jatuh pesawat komersil Ukraina menuai protes dari seluruh pihak dari berbagai belahan dunia.

Tragedi tersebut menewaskan seluruh penumpang pesawat yang berjumlah 176 jiwa.

Dikutip TribunWow.com dari aljazeera.com, Minggu (12/1/2020), pengakuan tersebut memicu rekasi keras dari warga Iran.

 Soal Pengakuan Iran Tak Sengaja Tembak Pesawat Ukraina, Mantan Kabais Beri Pujian: Gentleman

 

 

 Pakar Hukum Analisa Motif Iran Salah Tembak Pesawat Ukraina: Mereka Sangat Khawatir

Sekelompok warga Iran turun ke jalan memprotes pimpinan Iran, Ayatollah Ali Khameini dan beberapa petinggi pemerintah Iran lainnya untuk turun dari kekuasaannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Iran Vs Amerika SerikatIranAmerika SerikatUkraina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved