Iran Vs Amerika Serikat
Iran Akui Tembak Pesawat Ukraina, Tuai Aksi Protes di Teheran Tuntut Ayatollah Ali Khamenei Turun
Protes muncul di Teheran, Iran setelah pengakuan Iran tak sengaja tembak jatuh pesawat Ukraina yang menewaskan 176 jiwa
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Lalu berikut adalah cuitannya yang diunggah pada, Minggu (12/1/2020).
"#IranProtests
Clashes & firing tear gas at grieving protestors in Tehran. Shoot your people in the sky, shoot your people in the street. #Iran
#UkranianPlaneCrash"
Ukraina Tuntut 5 Hal dari Iran
Setelah sempat mengatakan pesawat Ukraina jatuh akibat kesalahan mesin, Iran mengakui pihaknya telah salah menembak pesawat tersebut dengan rudal.
Menanggapi pengakuan mengejutkan tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menuntut Iran untuk bertanggung jawab.
Dikutip TribunWow.com dari dw.com, Sabtu (11/1/2020), Zelenskiy menyampaikan pesannya tersebut melalui unggahan akun facebook miliknya, @Володимир Зеленський, Sabtu (11/1/2020).
"Iran telah mengakui bersalah atas jatuhnya pesawat Ukraina. Namun kami tetap ingin adanya pengakuan bersalah sepenuhnya dari Iran," kata Zelenskiy lewat unggahannya di facebook.
Zelenskiy juga menuntut 5 hal dari Iran.
Ia menuntut mulai dari adanya penyelenggaraan investigas menyeluruh hingga permintaan maaf resmi dari Iran.
"Kami berharap adanya kesiapan dari Iran untuk melakukan investigasi secara terbuka dan menyeluruh, menghukum pihak yang bertanggung jawab, mengembalikan jasad korban, membayar kompensasi, permintaan maaf resmi melalui jalur diplomatik," papar Zelenskiy.
• Soal Serangan Balasan Iran ke AS, Pengamat: Iran Ingin Selamatkan Muka

Iran Akui Tembak Jatuh Pesawat Ukraina
Dikutip dari Tribunnews,com, Sabtu (11/1/2020), Iran mengakui karena suatu kesalahan, pasukan militernya menembak jatuh pesawat Ukraina di Tehran, Iran, pada Rabu (8/1/2020) lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh staf umum angkatan bersenjata Iran kepada Press TV, Jumat (10/01/2020), 23.00 waktu setempat.
Ia berdalih kesalahan tersebut terjadi karena kesalahan manusia atau human error.
Pernyataan militer melalui media pemerintah Iran mengatakan, pesawat Boeing bertipe 737-800 NG tersebut dikira pesawat milik musuh.