Iran Vs Amerika Serikat
Iran Akui Tembak Pesawat Ukraina, Tuai Aksi Protes di Teheran Tuntut Ayatollah Ali Khamenei Turun
Protes muncul di Teheran, Iran setelah pengakuan Iran tak sengaja tembak jatuh pesawat Ukraina yang menewaskan 176 jiwa
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pengakuan Iran menembak jatuh pesawat komersil Ukraina menuai protes dari seluruh pihak dari berbagai belahan dunia.
Tragedi tersebut menewaskan seluruh penumpang pesawat yang berjumlah 176 jiwa.
Dikutip TribunWow.com dari aljazeera.com, Minggu (12/1/2020), pengakuan tersebut memicu rekasi keras dari warga Iran.
• Soal Pengakuan Iran Tak Sengaja Tembak Pesawat Ukraina, Mantan Kabais Beri Pujian: Gentleman
• Pakar Hukum Analisa Motif Iran Salah Tembak Pesawat Ukraina: Mereka Sangat Khawatir
Sekelompok warga Iran turun ke jalan memprotes pimpinan Iran, Ayatollah Ali Khameini dan beberapa petinggi pemerintah Iran lainnya untuk turun dari kekuasaannya.
"Mundur-mundur, Khameini," ucap sekelompok orang yang sedang melakukan protes di Ibu Kota Iran, Teheran.
Mereka menuntut pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut agar turun dari jabatan mereka.
Publik juga marah karena pemerintah Iran sempat menutupi penyebab jatuhnya pesawat sebagai kesalahan teknis mesin.
Dikutip dari akun twitter jurnalis nytimes, Farnaz Fassihi, @farnazfassihi, Sabtu (11/1/2020), protes tersebut berawal dari sekumpulan masyarakat yang sedang berduka atas tragedi jatuhnya pesawat Ukraina.
Kelompok tersebut kemudian mulai memprotes agar pemimpin mereka turun.
Pada cuitannya, akun @farnazfassihi juga menuliskan bahwa kelompok yang melakukan protes tersebut meneriakkan, "Kematian bagi penipu,".

• Sandiaga Uno Sebut Indonesia Harus Unjuk Gigi dalam Konflik Iran-AS: Kita Perlihatkan Kedudukan Kita
Berikut adalah cuitan lengkap dari akun @farnazfassihi, Sabtu (11/1/2020).
"BREAKING:
Public mourning gatherings turn into protests in #Iran. Angry crowds chanting, "Death to the liars."
#IranPlaneCrash #UkrainePlaneCrash"
Pada cuitannya yang lain, nampak terjadi bentrok antara aparat keamanan Iran dan kelompok massa yang melakukan protes.
Nampak aparat keamanan menembakkan gas air mata ke kerumunan massa.
Suasana menegangkan menyelimuti aksi protes tersebut, terdengar teriakan dan sorakan di mana-mana.