Kabar Duka
Ucapan Duka Jokowi atas Kepergian Sultan Qaboos, Penguasa Terlama di Timur Tengah: Pemimpin Visioner
Presiden RI Joko Widodo mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Sultan Oman, yakni Sayyid Qaboos bin Sa’id Al Bu Sa’id yang wafat di umur 79 tahun.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pemimpin Oman, Sultan Qaboos bin Said Al Said meninggal dunia di umur 79 tahun pada Sabtu, (11/1/2020).
Sejumlah tokoh internasional, termasuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut mengungkapkan duka cita atas kepergian Sultan Qaboos.
Dikutip TribunWow.com dari akun Twitter resmi Jokowi, Sabtu, (11/1/2020), dalam ucapan dukanya, Jokowi mengenang sosok mendiang Sultan Qaboos.

• Pidato di Rakernas PDIP, Jokowi Gambarkan Mimpinya untuk Indonesia Lewat Pesan Bung Karno
Jokowi mengatakaan Sultan Qaboos sebagai pemimpin yang visioner dan berhasil membawa Oman menjadi negara yang maju dan damai.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Atas nama masyarakat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang dalam kepada rakyat Oman, atas wafatnya Sultan Qaboos bin Said.
Semasa hidupnya, Sultan Qaboos adalah pemimpin yang visioner, yang membawa Oman menjadi negara modern dan damai."
Semasa hidupnya,Qaboos adalah pemimpin yang visioner, yang membawa Oman menjadi negara modern dan damai," tulis Jokowi.

• Bukan Berkurang, TNI Sebut Kapal Ikan Asing Semakin Bertambah setelah Kunjungan Jokowi
Sebelum kepergiannya, Qaboos diketahui telah lama sakit yang diduga disebabkan oleh kanker usus besar.
Sebelum meninggal di Oman, Qaboos berpergian ke Jerman dan Belgia untuk memperoleh pengobatan.
Posisi Qaboos kini digantikan oleh sepupunya, yaitu Haitham bin Tariq Al Said.
• Ngabalin Sebut Alasan Jokowi Tak Nyalakan Lampu Motor: Jangan Disamakan dengan Masyarakat Umum
Dikutip dari aljazeera.com, Sabtu (11/1/2020), Haitham mengatakan dirinya berjanji akan melanjutkan kebijakan luar negeri Sultan Qaboos, yang telah membuat Oman menjadi negara penting sebagai mediator di wilayah Timur Tengah.
Qaboos mulai berkuasa setelah dirinya menggulingkan kekuasaan ayahnya melalui kudeta tanpa kekerasan yang dilakukan di tahun 1970.
Setelah menjadi Sultan Oman, Qaboos berhasil merubah Oman dari negara miskin dengan infrastruktur yang minim, menjadi negara modern seperti saat ini.
Dikutip dari bbc.com, Sabtu (11/1/2020), Qaboos merupakan pemimpin terlama di timur tengah, ia telah memimpin selama 50 tahun.