Terkini Nasional
Pidato di Rakernas PDIP, Jokowi Gambarkan Mimpinya untuk Indonesia Lewat Pesan Bung Karno
Jokowi mengutip sebuah konsep cetusan Ir. Soekarno sebagai gambaran tujuannya dalam memajukan negara Indonesia
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan mimpi besarnya untuk Indonesia saat berpidato di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus HUT PDIP ke-47, pada Jumat (10/1/2020).
Jokowi mengutip sebuah konsep yang dicetuskan oleh Bapak Proklamator Indonesia, yakni Ir. Soekarno.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal YouTube Tribunnews.com, Jumat (10/1/2020), ia mengutip konsep Trisakti Soekarno yang berisi tentang berdaulat di bidang politik, ekonomi dan berkepribadian dalam budaya.
"Intinya seperti yang dikatakan Bung Karno dalam Trisaktinya," jelas Jokowi.

• Jengkel Indonesia Dipermainkan oleh Eropa soal Kelapa Sawit, Jokowi: Kita Pakai Sendiri Saja
Jokowi mengatakan dirinya ingin mewujudkan konsep Trisakti besutan presiden pertama Indonesia tersebut pada kondisi Indonesia saat ini.
"Kita harus berdikari di bidang ekonomi, sehingga kita tidak mudah ditekan-tekan lagi oleh siapapun, oleh negara manapun," ujarnya.
Ayah dari Gibran Rakabuming Raka tersebut menjelaskan Indonesia kini memiliki seluruh sumber daya yang ada dan telah mampu mengolahnya untuk dipakai sendiri.
"Kita juga akan mandiri secara politik berdaulat dalam politik, karena kita memiliki semuanya yang di sini, yang kita olah dan kita kerjakan sendiri, itu lah yang diajarkan oleh Bung Karno, Trisakti," kata Jokowi.
"Berdaulat dalam bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam berkebudayaan," tandasnya.
• Hadiri Rakernas PDIP, Begini Momen Prabowo Subianto saat Disapa Megawati: Rupanya Masih Mau Hadir
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-13.52:
Tak Tergantung Negara Asing
Sebelum mengutip pesan Soekarno tersebut, Jokowi menyatakan komitmennya bahwa dirinya tak akan bergantung pada negara asing dalam kelangsungan kegiatan ekonomi mereka, khususnya di komoditas minyak kelapa sawit.
Ia menjelaskan kebun kelapa sawit di Indonesia selalu memproduksi kelapa sawit sebanyak 46 juta ton per tahun.
Jokowi kemudian membandingkan produksi minyak sawit di Indonesia lebih unggul dibandingkan negara-negara di sekitarnya.

Kemudian Jokowi menjelaskan maksud dari pembahasannya mengenai produksi minyak sawit di Indonesia.
Ia meminta kepada seluruh pemangku kepentingan agar tidak lagi mengekspor komoditas minyak sawit di Indonesia dalam bentuk mentah.