Iran Vs Amerika Serikat
Mantan Intelijen Indonesia Jelaskan Alasan Iran Salah Tembak Pesawat Ukraina: Bukan Pertama Kali
Mantan Intel Indonesia mengatakan sangat mungkin terjadi kesalahan yang dibuat oleh Iran bukan kali pertama terjadi di dunia internasional
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Ia kemudian menjelaskan bagaimana cara kerja radar yang memang dapat mendeteksi pesawat militer dan komersil.
Namun pihak akhir yang menentukan kebijakan menembak adalah pengguna senjata itu sendiri.
"Sangat tergantung psikologis pasukan yang ada di lapangan," terang Sulaiman.
"Begitu dia lihat pesawat, kalau psikologis di bawah sedang tertekan, dan kita harus tahu situasi sekarang ini kan sedang tembak-tembakan terus di sekeliling situ."
"Sehingga apapun yang datang akan mempengaruhi psikologis dia, bagi pasukan ini, keputusan ada di tangan mereka," imbuh Sulaiman.
Meskipun salah dan menewaskan ratusan orang, Sulaiman mengatakan apa yang dilakukan Iran dengan menagkui sesalahannya adalah langkah yang patut diapresiasi.
"Bagi mereka ini membela diri, ternyata pesawatnya, pesawat sipil, bukan baru pertama kali, dan ini yang bagus diakui salah tembak, gentleman," tandasnya.
• Soal Serangan Balasan Iran ke AS, Pengamat: Iran Ingin Selamatkan Muka
Iran Akui Tembak Jatuh Pesawat Ukraina
Dikutip dari Tribunnews,com, Sabtu (11/1/2020), Iran mengakui karena suatu kesalahan, pasukan militernya menembak jatuh pesawat Ukraina di Tehran, Iran, pada Rabu (8/1/2020) lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh staf umum angkatan bersenjata Iran kepada Press TV, Jumat (10/01/2020), 23.00 waktu setempat.
Ia berdalih kesalahan tersebut terjadi karena kesalahan manusia atau human error.
Pernyataan militer melalui media pemerintah Iran mengatakan, pesawat Boeing bertipe 737-800 NG tersebut dikira pesawat milik musuh.
Lantaran pesawat milik maskapai Internasional Ukraina tersebut mengarah ke pusat militer Garda Revolusi.
Suasana Iran yang sedang tegang dengan Amerika Serikat menyebabkan prajurit di bawah salah melepaskan tembakan.
Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif turut menuliskan ucapan duka melalui akun twitter miliknya, @JZarif, Sabtu (11/1/2020).
• Tanggapi Protes Irak, Iran Sebut Tetap Menghormati Kedaulatan Irak
