Breaking News:

Iran Vs Amerika Serikat

UPDATE Ketegangan Iran-AS, Donald Trump Mundur dari Peluang Perang, Tak Kirim Serangan Balasan

Presiden AS Donald Trump menarik diri dari peluang perang dengan Iran, setelah markas pasukannya diserang rudal.

Editor: Lailatun Niqmah
instagram/@realdonaldtrump
Presiden AS Donald Trump. Terbaru, Trump menarik diri dari peluang perang dengan Iran, Rabu (8/1/2020). 

Pentagon menyatakan, mereka harus melenyapkan jenderal 62 tahun itu.

Sebab, dia dianggap aktif merencanakan serangan terhadap kepentingan AS di Timur Tengah.

Para pakar mengutarakan, keputusan Teheran mengklaim secara langsung serangan di markas pasukan AS adalah hal baru.

Sebab sebelumnya, mereka dianggap menyamarkan operasi militer menggunakan kelompok milisi yang mendapat sokongan dari mereka.

Reaksi Para Pemimpin Eropa

Para pemimpin Eropa merasa lega setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengindahkan permintaan publik dunia untuk tidak meneruskan konfliknya dengan Iran.

Trump juga diketahui menyatakan untuk tidak menanggapi serangan rudal Iran terhadap dua pangkalan udara AS di Irak secara militer.

Dikutip dari TheGuardian.com, Rabu (9/1/2020) waktu Amerika Serikat, para pemimpin Eropa mendesak agar jeda untuk memungkinkan de-eskalasi antara AS dan Iran bisa kembali dimulai melalui sebuah dialog atau pembicaraan.

Seruan untuk perdamaian antara kedua belah pihak juga dibantu dengan tidak adanya korban Amerika.

Baik karena nasib baik ataupun keputusan yang disengaja oleh militer Iran, untuk tidak mengarahkan ke-22 rudalnya ke area vital yang ada di pangkalan udara Irbil dan Al Asad, di mana pasukan AS lebih rentan terdampak.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menilai momen ini merupakan saat yang tepat untuk memulai upaya mediasi lebih lanjut bagi AS-Iran.

Dia sebelumnya menekan Trump untuk mencabut sanksi sementara untuk membuka jalan menuju perundingan.

Tetapi sikap presiden AS hanya berfokus pada manfaat politik potensial dari pembunuhan Jenderal Qassem Suleimani, yang dia lihat sebagai teroris terkemuka di dunia.

Sebagian besar analis percaya, Iran masih akan menafsirkan kejadian pekan lalu sebagai langkah untuk mengusir AS dari Irak dan akhirnya wilayah Timur Tengah.

Iran-Amerika Memanas, SBY Singgung soal Kemungkinan Perang Dunia III: Saya Tak Mudah Percaya

Seorang pakar Inggris mengatakan, "Iran berpikir kampanye bukanlah episode tunggal."

Halaman
123
Tags:
Iran Vs Amerika SerikatDonald TrumpQasem SoleimaniIranAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved