Breaking News:

Iran Vs Amerika Serikat

Serang Pangkalan Militer Amerika Serikat, Kemungkinan Iran Sengaja Menghindari Korban

Beberapa misil yang diluncurkan Iran ke pangkalan militer AS di Irak meleset dari sasarannya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Capture Twitter @Hamzoz
Gambar misil Iran yang meleset jauh dari sasaran, diunggah oleh @Hamzoz, Rabu (8/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Serangan Iran yang diluncurkan terhadap pangkalan udara milik Amerika Serikat (AS) di Irak tidak menimbulkan korban satu pun.

Serangan tersebut merupakan upaya balas dendam setelah AS meluncurkan serangan udara yang menewaskan jenderal kenamaan Iran, Qasem Soleimani.

Sebanyak 22 misil diluncurkan pada Rabu (8/1/2020), antara pukul 01.45 sampai 02.15 waktu setempat.

Iran-Amerika Memanas, SBY Singgung soal Kemungkinan Perang Dunia III: Saya Tak Mudah Percaya

Di antara jumlah tersebut, sebanyak 17 misil ditujukan ke pangkalan di Al-Assad, Provinsi Anbar.

Sisanya ditujukan ke sebuah fasilitas militer di dekat Bandara Irbil, yakni di wilayah semi-otonom Kurdistan.

Dikutip TribunWow.com dari BBC.com, pernyataan Garda Revolusi Iran (Iran's Islamic Revolutionary Guards Corps atau IRGC) menyebutan misil yang diluncurkan AS tersebut memang bertujuan menghancurkan pangkalan udara Al-Assad.

IRGC juga menuduh AS sebagai "teroris" yang telah membunuh Jenderal Soleimani.

Sementara itu, kantor berita Iran, Tasnim, yang juga dekat dengan IRGC, melaporkan misil berjenis Fateh-313 dan Qiam digunakan dalam serangan tersebut.

Pasukan AS tidak dapat menghalau misil yang diluncurkan itu karena telah dilengkapi dengan hulu ledak tandem.

Hulu ledak tersebut mengakibatkan sejumlah ledakan besar di Al-Assad.

Presiden AS, Donald Trump, menyebutkan dampak serangan tersebut sangat minimal.

Dalam sebuah pernyataan, Trump mengatakan sebelumnya telah dilakukan langkah pencegahan, seperti pembubaran pasukan dan sistem peringatan dini yang berfungsi dengan baik.

Ia bahkan menyatakan Iran telah mengundurkan diri.

Meskipun demikian, Jenderal Militer AS, Mark Milley, mengatakan serangan tersebut dimaksudkan sebagai serangan mematikan.

Milley menyebutkan melalui serangan tersebut Iran bermaksud mengakibatkan kerusakan pada bangunan, kendaraan, peralatan, pesawat tempur, dan membunuh pasukan AS.

Serang Pangkalan Militer AS, Menlu Iran Beri Peringatan Negara Sekutu Amerika, Israel Lepas Tangan

Sebagian Tidak Mengenai Sasaran

Dilansir dari bbc.com, beberapa misil yang diluncurkan rupanya tidak mengenai sasaran, yakni pangkalan militer.

Dua dari 17 misil yang diluncurkan ke Al-Assad mendarat di sebuah desa di Heet yang terletak 40 km dari Al-Assad.

Beberapa foto melesetnya misil tersebut beredar di media sosial Twitter, seperti yang diunggah penggiat sosial media Irak, pada Rabu (8/1/2020), @Hamzoz.

Dalam unggahan tersebut, tampak puing-puing misil tergeletak di tanah kosong.

Sementara itu, pihak militer Irak menyebutkan lima misil yang ditujukan ke pangkalan udara Irbil tidak semuanya mengenai sasaran.

Menurut laporan stasiun televisi lokal, dua misil mendarat di Desa Sidan, yakni 16 KM di sebelah barat laut Irbil.

Tiga lainnya mendarat di wilayah Bardah Rashsh, yaitu 47 km di sebelah barat laut Irbil.

Soal Isu Perang Dunia ke III Amerika dan Iran, Pengamat Militer: Trump Coba Selamatkan Mukanya

Menghindari Korban

Dalam cuitan jurnalis CNN pada Rabu (8/1/2020), Jake Tapper, disebutkan sejumlah pemimpin militer AS meyakini Iran memilih target yang tidak akan menimbulkan korban jiwa.

Iran lebih mengutamakan efek peringatan kepada AS dan meminimalkan potensi kerusakan.

Jurnalis CNN, Jake Tapper, mengatakan Iran sengaja meminimalkan kerusakan dan kemungkinan korban jiwa, Rabu (8/1/2020).
Jurnalis CNN, Jake Tapper, mengatakan Iran sengaja meminimalkan kerusakan dan kemungkinan korban jiwa, Rabu (8/1/2020). (Capture Twitter @jaketapper)

Dikabarkan sebelumnya, pihak AS telah menerima peringatan dini adanya kemungkinan serangan terhadap satu dari beberapa pangkalan militer di Irak, meskipun belum diketahui yang mana persisnya.

David Martin dari Koresponden Keamanan Nasional dari Departemen Pertahanan AS, Pentagon, mengatakan peringatan yang diterima beberapa jam sebelum serangan membuat pasukan dapat segera berlindung di bunker.

Martin menyebutkan peringatan datang dari satelit dan sinyal komunikasi yang diterima pangkalan.

Meskipun demikian, Martin meragukan kemungkinan Iran sengaja meleset dalam meluncurkan serangan.

Sementara ini, kemungkinan tersebut masih diteliti oleh Pentagon.

Tanggapan Pemerintah Amerika Serikat setelah Iran Luncurkan Serangan ke Pangkalan Militer

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
IranAmerika SerikatIrak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved