Banjir di Jakarta
Tanggapi Beda Pendapat Jokowi dengan Anies Baswedan soal Banjir, Pengamat Politik: Political Meaning
Pengamat Politik Pangi Chaniago mengomentari beda pendapat antara Jokowi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menangani masalah banjir.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Apakah ada rasa gengsi politik dari Anies Baswedan melanjutkan program milik Ahok.
Sutiyoso mengatakan hal semacam itu sudah biasa dalam politik.
Namun, hal-hal politi seperti itu tidak terlalu berdampak besar apalagi Pemilihan Daerah (Pilkada) masih dilaksanakan pada 2022.
"Nah politik ya seperti itu, tapi sebenarnya belum saatnya ya. Pilkada kalau enggak salah masih tiga tahun, Pilpres apalagi masih lama kan," ujar Sutiyoso.
Meski demikian, dalam dunia politik apapun bisa terjadi.
"Tapi jasa politisi ya memang begitu ada peluang harus dimanfaatkan," lanjut Sutiyoso.
Sehingga, Sutiyoso meminta agar masyarakat tidak terlalu peduli dengan unsur-unsur politis dalam masalah banjir ini.
Ia meminta agar semua pihak berhenti saling menyalahkan.
"Nah rakyat ini jangan terbawa, kita fokus sajalah enggak ada nyalah-nyalahin orang, enggak ada yang ngomen, enggak ada gunanya itu," ujar Sutiyoso memperingatkan.
Sutiyoso tidak ingin semua pihak saling menyalahkan, apalagi banjir ini juga merupakan faktor curah hujan yang eksrem.
Banjir tidak hanya melanda DKI Jakarta.
"Karena curah hujan itu bukan tinggi sekarang ini, ekstrem."
"Artinya ekstrem itu sulit kita jangkau siapapun itu, banjir ini kan bukan di Jakarta saja di mana-mana," jelas Sutiyoso. (TribunWow.com/Mariah Gipty)