Breaking News:

Terkini Daerah

Dugaan Alasan Ibu di Malang Kurung 4 Putrinya Bertahun-tahun, Disebut Ada Pengaruh Guru Spiritual

Seorang ibu Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang diduga telah mengurung 4 anak perempuannya di dalam kamar selama bertahun-tahun.

SURYAMALANG.COM/Aminatus Sofya
Asminiwati (dua dari kiri), Virnawati (tuga dari kanan) dan Artimunah (dua dari kanan) saat diantar ke rumahnya setelah mendapat perawatan di RSJ Lawang. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu, Artimunah (62) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang diduga telah mengurung 4 anak perempuannya di dalam kamar selama bertahun-tahun.

Informasi tersebut kemudian terdengar oleh warga setempat hingga menginformasikan ke kepala desa.

"Saya baru dapat laporan dari kepala desa pagi tadi. Kemudian sekira pukul 09:00 waktu setempat, Muspika Pakis mendatangi rumah bersangkutan berada di Desa Banjarejo, Rt.04, Rw.02 , Kecamatan Pakis," beber Kapolsek Pakis, Iptu Sutiyo ketika dikonfirmasi, Jumat (3/1/2020).

ZEE Natuna Diterobos Kapal Asal China, Prabowo Yakin Bisa Selesaikan Baik-baik: Negara Sahabat

Begitu sampai di lokasi, benar adanya ada 4 orang anak dari AR yang sudah dewasa yang dikurung di dalam kamar.

"Saya cek dan kami temui. Kemudian kami buka kuncinya lalu kami evakuasi ke RS Jiwa Lawang. Kami harus merayu terlebih dahulu tapi akhirnya berhasil dievakuasi. Semua anak dan ibu mereka juga kami evakuasi ke RSJ," ungkap pria yang akrap disapa Tiyo itu.

Keempat anak kandung Artimunah adalah masing-masing bernama Asminiwati (45), Titin Yuliarsih (42), Virnawati (40) dan Anis Mufidah (36).

Semua anak Artimunah tersebut tidak bekerja dan berjenis kelamin perempuan.

Sedangkan Artimunah hanya berprofesi sebagai juru masak.

Artimunah hidup hanya dengan empat orang anaknya, setelah suaminya meninggal dunia beberapa tahun silam.

Sutiyo menerangkan, kini pihaknya masih menunggu pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kejiwaan AR beserta anak-anaknya.

UPDATE Jumlah Korban Banjir di Jabodetabek dan Lebak: 60 Orang Meninggal, 2 Hilang

Ditanya terkait adanya hubungan AR dengan seorang guru spiritual, Sutiyo belum bisa memastikan.

"Kami belum bisa meminta keterangan dan pemeriksaan kepada orang tua (AR) karena masih pemeriksaan medis. Nanti tunggu lah setelah pemeriksaan medis kejiwaannya," ungkap Sutiyo.

Sementara itu, informasi lain menyebutkan, AR sempat didatangi oleh seorang guru spiritualnya. Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah menerangkan, diduga ada doktrin yang ditanamkan kepada para anak AR, agar tak keluar rumah.

"Mohon ijin, infonya Ibunya pernah didatangi seorang guru spiritual. Anak-anaknya didoktrin untuk tiduk keluar rumah, dan manut (nurut). Anak yang terakhir, sempat keluar rumah dan cerita ke tetangga. Akhirnya tetangga melaporkan ke desa, lanjut lapor ke Kapolsek," terang Ainun yang pernah menjabat Kasat Binmas Polres Malang itu.

Alasan Pelaku Sekap Anaknya

Halaman
123
Sumber: Surya
Tags:
MalangPenyekapanJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved