Breaking News:

Cerita Selebriti

Kaget Anaknya Terjerat Kasus Narkoba, Ayah Medina Zein: Dia Ngerokok dan Minum Saja Tidak Pernah

Pengusaha Medina Zein beberapa waktu lalu ditangkap oleh Polda Metro Jaya atas kasus narkoba.

Editor: TribunWow.com
Tribunnews.com/Ria Anatasia
Pengusaha Medina Zein diamankan polisi terkait kasus narkoba kakak iparnya 

Sebab, penyakit ini membutuhkan diagnosa yang sulit dan perlu penanganan yang tidak mudah juga.

"Harus tahu siapa yang mendiagnosanya. Dalam hal ini harus yang berkompeten yakni dokter spesialis kejiwaan," ungkapnya.

Menurut dr. Laurentius, situasi hati pengidap bipolar akan dengan cepat tertekan.

Dalam kondisi tertentu, pengidapnya merasakan situasi panik dan tertekan. Terkadang, hal itu menjadikan sikapnya jadi tidak terkendali oleh akal sehat.

Akui Putrinya Memang Gunakan Amfetamin, Ayah Medina Zein Ungkap Alasannya hingga Sebut Sosok Ini

"Bipolar itu kan penyakit, bahayanya dia sedang panik sampai tidak bisa mengendalikan dirinya. Emosinya berlebihan, sampai tindakan-tindakannya itu tidak bisa dikontrol. Pokoknya perilaku-perilaku yang kadang tidak bisa dipertanggungjawabkan."

"Misalnya dia jadi boros belanja. Kemarahan yang meledak sewaktu-waktu tanpa sebab, kehidupan seksual yang tidak terkontrol dan banyak lagi yang berkaitan dengan mood atau perasaannya. Tapi tidak semua bipolar seperti itu, dalam artian ada tingkatannya," terangnya

Soal amphetamine, dr. Laurentius menyebut zat itu tidak disarankan menjadi obat untuk pengidap bipolar.

Justru, jika dikonsumsi, bisa menimbulkan bahaya dan efek lain seperti kecanduan.

"Ya pertanyaannya siapa yang mendiagnosa dia bipolar. Kan nanti ketahuan resep apa yang dikasih. Bipolar itu biasanya dikasih penenang atau obat-obat golongan psikotropi. Nggak sampai amphetamine, karena itu justru berbahaya" ungkapnya.

Lalu apa penanganan yang tepat untuk penderita bipolar? dr. Laurentius menyarankannya agar Medina secara rutin konsultasi dan berobat ke dokter spesialis kejiwaan.

"Untuk penangannya yang efektif ya dari obat yang diresepkan dan dukungan orang-orang terdekat," katanya.

dr. Laurentius juga menyoroti soal peran keluarga dan orang-orang terdekat untuk bisa memahami perilaku pengidap bipolar.

"Orang yang ada di sekitar dia mesti punya pemahaman bahwa perubahan-perubahan perilaku dia itu bagian dari penyakit bipolarnya. Jadi jangan dibawa ke hati (kalau ada perilaku aneh). Jangan dipikirkan," tandasnya.

Memilih Bungkam Tentang Nasib Buah Hati Medina Zein, Ayu Azhari: Itu Pribadi Sekali

Sebelumnya, Medina Zein pernah curhat di akun sosial media betapa sulit hidup sebagai pengidap bipolar.

"Bukan hal yang mudah untuk hidup dengan diagnosa issue mental tertentu, tiap hari bangun dengan perasaan yang sama, kembali tak terkendali, mengendalikan, lelah, semangat, patah lagi, membalut kembali," ucapnya dalam sebuah postingan yang dia unggah ke akun Instagramnya.

Banyak masyarakat yang kemudian berspekulasi penggunaan zat amphetamime oleh Medina karena bipolar yang ia idap

(Tribun Jabar/Mega Nugraha/Wartakota/Feryanto)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Medina Zein Narkoba, Ditangkap Saat Obati Bipolar, Mertua Lukman Azhari Kaget: Merokok Tak Pernah

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Medina ZeinnarkobaIbra Azhari
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved