Banjir di Jakarta
Blak-blakan Tolak Pendapat Menteri PUPR, Pakar Hidrodinamika Justru Dukung Kebijakan Anies Baswedan
Pakar Hidrodinamika, Muslim Muin bersyukur Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak mengikuti kata Menteri Basuki Hadimuljono.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Jadi kalau dinormalisasi, yakin Jakarta hancur," ucap Muslim.
"Jadi terbalik saya sama Pak Menteri."
Lantas, Muslim menambahkan, normalisasi seharusnya dilakukan di kawasan Banjir Kanal Barat.
Hal itu dinilainya lebih efektif untuk mengurangi banjir.
"Kalau Pak Menteri mau menormalisasi mulailah dari hilir," ujar dia.
"Mulailah dari BKB dulu, BKB itu sudah bisa belum menerima air yang begitu banyak dari Ciliwung."
Lebih lanjut, Muslim menyebut kondisi hilir Kali Ciliwung kini belum siap untuk dinormalisasi.
"Hilirnya itu tidak sanggup sekarang kondisinya," ujar dia .
"Jadi hilirnya paling tidak dikeruk, tanggulnya dipertinggi, kapasitas angkutnya itu diperbesar."
Lantas, ia pun kembali menegaskan Jakarta akan tenggelam jika Kal Ciliwung dinormalisasi.
"Tapi kalau kondisi sekarang ini, kalau dinormalisasi malah tenggelam Jakarta," tegasnya.
"Alhamdulillah Pak Anies tidak lakukan normalisasi."
Simak video berikut ini menit 1.58:
Beda Pendapat dengan Menteri
Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna buka suara soal bencana alam banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Jakarta sejak Rabu (1/1/2020).