Tahun Baru 2020
Anggota TNI Gugur setelah Baku Tembak dengan KKB, Polisi Kerahkan 2000 Personel Amankan Tahun Baru
Polisi mengerahkan 2.000 personel untuk amankan tahun baru setelah insiden baku tembak yang menewaskan anggota TNI.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Menjelang pergantian tahun, polisi melakukan sejumlah persiapan untuk menjamin keamanan di Papua.
Polisi akan menurunkan total 2885 personel yang ditugaskan di sejumlah kabupaten di Papua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengkonfirmasi hal tersebut kepada KompasTV, Selasa (31/12/2019).

• Tanggapan Wakil Gubernur Papua soal Pengunduran Diri Wakil Bupati Nduga: Ada Mekanismenya
"Fokus pengamanan adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Keerom. Kemudian ada Kabupaten Merauke, Mimika, dan Nabire. Ini adalah daerah kabupaten induk yang tentu masyarakat lebih dominan untuk merayakan perayaan menjelang pergantian tahun hari ini," kata Kombes Ahmad Musthofa Kamal.
Ia juga menjelaskan beberapa lokasi vital yang akan dijaga secara khusus selama pergantian tahun.
"Kalau objek vital itu 'kan PT Freeport. PT Freeport itu ada Timika, itu ada pengamanan khusus. Untuk objek vital selain Freeport kita sudah ada juga pengamanan yang dilakukan oleh rekan-rekan kami dari Pam Obvit," jelas Musthofa.
"Malam ini tentu ada beberapa tempat yang menjadi konsentrasi pengamanan, yaitu di depan Kantor Gubernur, di Holtekamp, Jembatan Merah yang menjadi kebanggaan masyarakat Papua saat ini, di Abepura, dan Kota Sentani," lanjutnya.
"Di sana tentu masyarakat akan banyak berkumpul dan melakukan kegiatan-kegiatan yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah."
• Soal Kerusuhan di Yahukimo, Kapolda Papua: Itu Akibat dari Ulah Anggota Polisi
Penjagaan di Perbatasan Diperketat
Terkait insiden penembakan yang baru saja gugur, Musthofa mengatakan TNI akan dibagi menjadi beberapa satuan yang menjaga beberapa kabupaten, terutama di wilayah perbatasan.
"Rekan kami dari kesatuan TNI yang meninggal itu 'kan (daerah) pembatas. Jadi ada beberapa titik perbatasan di wilayah Papua, yaitu Jayapura kota, Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura, Pegunungan Bintang, Boven Digoel, Merauke, itu perbatasan Papua Nugini," jelasnya.
Musthofa berharap perayaan tahun baru dapat berjalan dengan aman.
"Kita 'kan ada pengamanan yang sifatnya masuk dan keluar, Papua Nugini ke Indonesia maupun Indonesia ke Papua Nugini itu melalui perbatasan yang ada di Skouw. Itu menggunakan paspor dan lain sebagainya bisa terdata," jelasnya.
Ia mengatakan ada beberapa titik perbatasan yang tidak dipagar, sehingga diperlukan pengamanan khusus.
"Tentu yang kita khawatirkan adalah beberapa titik yang tidak berpagar dengan perbatasan beberapa kabupaten yang ada di Papua. (Di sana) dilaksanakan pengamanan batas yang dilakukan oleh TNI," kata Musthofa.
"Kalau di Skouw itu ada TNI, ada kepolisian yang tentu setiap saat dilakukan pemeriksaan secara normatif ketika keluar-masuk."
Musthofa juga menyampaikan agar masyarakat tetap memperhatikan kepentingan bersama dalam merayakan pergantian tahun.
"Kita selalu berharap kita sama-sama menghindari narkotik dan minuman keras yang menjadi embrio penyakit masyarakat. Jangan sampai mengawali tahun dengan suka ria yang berlebihan yang tentunya akan merugikan kita semua," imbau Musthofa.
"Bagi pengguna jalan, tentu saling menghormati. Tingkatkan kesabaran pribadi. Sehingga ketika ada permasalahan kecil jangan konflik yang ditumbuhkembangkan. Sehingga segera selesai dan dipersilakan untuk sama-sama kita rayakan, kita songsong 2020 dengan sukaria di tanah Papua," tutupnya.
• Maruf Amin Buka Suara soal Mundurnya Wakil Bupati Nduga, Bahas Alasan Keberadaan TNI dan Polri
Anggota TNI Gugur setelah Dihadang KKB
Seorang anggota TNI gugur setelah terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Keerom, Papua, pada Selasa (30/12/2019).
Anggota TNI yang gugur bernama Serda Miftachur Rohmat, Anggota Batalyon Infantri 713/ST.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (31/12/2019), Kapendan XVII/Cenderawasih Kolonel Cpk Eko Daryanto memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.
"Akibat kontak senjata anggota kita gugur atas nama Serda Miftachur Rohmat dan satu orang Prada Jumandi terkena rechoset di bagian pelipis," kata Kolonel Cpk Eko Daryanto di Jayapura.
Baku tembak terjadi ketika KKB menghadang kedua korban bersama delapan rekannya saat mengambil logistik ke Pos Kali Asih.
Kesepuluh anggota TNI tersebut ditembaki dari arah ketinggian yang berbatasan dengan Papua Nugini.
"Ada anggota kita dari Pamtas 713 yang akan mengambil logistik dari Pos Bewan Baru ke Pos Kali Asih, kurang lebih jaraknya 5 km dengan jarak tempuh sekitar 3 jam," jelasnya.
"Sekitar setelah perjalanan 2 jam mereka dihadang oleh KKB yang diduga pimpinan Jefrison Pagawak," kata Eko.
Kedua korban kemudian dievakuasi menggunakan helybell ke RS Marthen Indey.
Lihat videonya dari awal:
Kapolda Papua: KKB Masih Jadi Ancaman
Dikutip dari KompasTV, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpaw mengatakan KKB masih menjadi ancaman bagi keamanan di Papua.
Menurutnya, selama tahun 2019 terjadi 23 peristiwa gangguan keamanan berupa teror penembakan yang dilakukan KKD.
Dari 23 kejadian, 20 orang meninggal dunia yang terdiri dari 10 anggota TNI atau Polri dan 10 warga sipil.
"Kelompok Kriminal Bersenjata menjadi ancaman yang menimbulkan ketakutan bagi semua orang. Kita akan melakukan upaya-upaya sedemikian rupa termasuk melakukan sinergitas keterpaduan dengan semua stakeholder yang punya tugas menciptakan situasi ini kondusif di wilayah Papua," kata Paulus Waterpaw.
• Anggota Brimob Polda Riau Tewas Dikeroyok Massa di Yahukimo Papua, Ini Kronologinya
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)