Kasus Novel Baswedan
Didebat Haris Azhar, Mantan Anggota TGPF Singgung Wakil Bupati Kebumen dalam Kasus Novel Baswedan
Perdebatan terjadi antara Aktivis hak asasi manusia (HAM) Haris Azhar dengan Mantan Anggota TGPF Kasus Novel Baswedan, Hermawan Sulistyo.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Dari mana kita enggak di lapangan, kita sampai ke Malang, kita sampai ke Kalimantan Tengah, kita telusuri semua," ucap Hermawan.
"Kita sampai ke Kebumen, Anda pasti enggak tahu Kebumen apa hubungannya."
"Anda enggak tahu apa hubungannya wakil bupati Kebumen dengan kasus ini."
Meski demikian, Hermawan tidak menjelaskan lebih lanjut terkait hubungan kasus Novel Baswedan dengan wakil bupati Kebumen.
Hal tersebut lantaran Haris Azhar langsung memotong dengan membahas Munir hingga keduanya kembali berdebat soal Munir dan KontraS.
Simak video berikut ini mulai menit ke-7.37:
Dendam pada Novel Baswedan
Setelah berjalan selama dua tahun, terduga pelaku penyiraman air keras terhadap Penyidik Senior KPK Novel Baswedan akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Menanggapi penangkapan pelaku penyerangan terhadap dirinya Novel Baswedan mengomentari hal tersebut dari dua sisi.
Dikutip dari video unggahan Kompastv, Jumat (27/12/2019), pertama Novel mengapresiasi langkah polisi karena berupaya melakukan penangkapan terhadap pelaku penyerangan dirinya.
"Di satu sisi saya melihat positif ketika ada upaya pengungkapan," kata Novel.
• Sambil Teriak, Penyerang Novel Baswedan Beri Pernyataan Kontroversi soal Kasusnya: Tolong Dicatat
Namun Novel juga turut mengomentari adanya motif yang dikatakan karena dendam pribadi.
Dirinya tidak percaya bahwa pelaku menyerang karena motif dendam pribadi.
"Tapi di sisi lain ketika dikatakan bahwa terkait dengan masalah pribadi dengan saya, saya kira ini lelucon apa lagi," kata Novel.
"Jadi apalagi kalau dibilang adanya dendam pribadi."