Kasus Novel Baswedan
Didebat Haris Azhar, Mantan Anggota TGPF Singgung Wakil Bupati Kebumen dalam Kasus Novel Baswedan
Perdebatan terjadi antara Aktivis hak asasi manusia (HAM) Haris Azhar dengan Mantan Anggota TGPF Kasus Novel Baswedan, Hermawan Sulistyo.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Lantas, ia menyebut Haris Azhar tak mengetahui laporan tim GNPF Novel Baswedan.
Namun, pernyataan tersebut justru menimbulkan perdebatan di antara keduanya.
"Haris kan tidak baca laporan kami," ujar Hermawan.
"Lah Anda juga enggak baca laporan saya?," jawab Haris Azhar.
"Kita tahu lah laporan Anda," ucap Hermawan.
"Enggak tahu Anda, enggak tahu," kata Haris Azhar.
Menurut Hermawan, Haris Azhar hanya berasumsi hingga meragukan tim kepolisian yang menangkap dua tersangka penyerangan Novel Baswedan.
"Bukan, Anda berangkat dengan asumsi-asumsi," ucap Hermawan.
"Sekarang asumsi-asumsi itu dipatahkan dengan orangnya ketangkap dan Anda bingung membela asumsi-asumsi itu."
Terkait hal itu, Haris Azhar langsung menyampaikan bantahannya.
Ia bahkan menyebut pihak kepolisian tak merujuk ke lapangan dalam mengungkap kasus Novel Baswedan.
"Yang mematahkan itu hanya polisi yang punya otoritas, tapi faktanya tidak merujuk ke lapang, saya justru merujuk ke lapangam," ujar Haris Azhar.
"Saya tahu CCTV-nya, Anda tim pakar enggak ke lapangan, saya tahu."
Namun, ucapan Haris Azhar itu kembali dibantah oleh Hermawan.
Ia mengklaim tim GNPF bahkan sudah menelusuri ke berbagai daerah untuk mengungkap kasus penyiraman Novel Baswedan.