Terkini Nasional
Disarankan untuk Masuk Politik, Rocky Gerung: Mengamati dari Jauh Lebih Tajam daripada di Dalam
Pengamat Politik Rocky Gerung disarankan untuk masuk ke politik oleh politisi PDI Perjuangan (PDIP), Junimart Girsang.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Selain itu, Rocky Gerung menyinggung soal kebijakan Jokowi untuk memindah ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
"Saya kasih contoh lagi, soal lingkungan," ujar Rocky.
"Presiden mengatakan, 'Saya putuskan untuk memindahkan ibu kota, soal lingkungan di-research belakangan'," imbuhnya menirukan Jokowi.
Menurut Rocky, pernyataan Jokowi itu justru berkebalikan dengan apa yang seharusnya dilakukan.
Rocky menjelaskan jika seharusnya Jokowi melakukan research lebih dulu sebelum mengambil keputusan, bukan sebaliknya.
"Itu kan d**** kan, kan mesti di-research dulu baru keputusan politik kan," beber dia.
"Sekarang diputuskan lebih awal baru disuruh research, bagaimana kalau research-nya dibatalkan?"
• Rocky Gerung Duga Kasus Jiwasraya Sengaja Diulur untuk Kepentingan 2020: Otak Politisi Begitu
Mendengar pernyataan tersebut, Junimart Girsang pun angkat bicara.
Junimart Girsang menyarankan kepada Rocky untuk masuk ke dunia politik.
Hal itu bertujuan supaya Rocky Gerung bisa paham benar dengan dunia perpolitikan.
"Saya kira Bung Rocky perlu masuk ke dunia politik," ujar Junimart.
Namun, Rocky Gerung langsung menolak saran dari Junimart.
Menurut Rocky Gerung, lebih enak mengamati dari kejauhan daripada harus terjun langsung di dalamnya.
"Buat apa? Mengamati dari jauh itu lebih tajam daripada yang di dalam," sahut Rocky.
Junimart lalu meminta Rocky berkaca pada pertandingan sepakbola.
"Kalau hanya pengamat kita kayak menonton bola seperti penonton, kita ribut sendiri yang main yang sibuk pak, itu pengamat," ucap Junimart.
"Memperbaiki dong, masuk dong," ajaknya.
Simak videonya mulai menit ke: 10.00
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)