Terkini Daerah
Tanggapi Viral Wabup Nduga Wentius Nemiangge Mundur, Tito Karnavian: Bisa Jamin Tak Ada Pembantaian?
Tito Karnavian mengatakan, kehadiran TNI/Polri di Nduga untuk menegakan hukum serta melakukan penangkapan KKB yang masih beraktivitas di Tanah Papua.
Editor: Lailatun Niqmah
Atas dasar tersebut, Wentius Nimiangge mengatakan pada orasinya, dirinya mengundurkan diri dari posisi wakil bupati Nduga.
Wentius Nimiangge kemudian mengeluhkan soal perlakuan pemerintah yang ia rasa diskriminatif dengan penduduk Papua dan warga Indonesia lain yang berada di luar Papua.
Ia menyayangkan adanya diskriminasi perlakuan pemerintah pusat terhadap masyarakat Papua.
Beberapa kali Wentius Nimiangge mengatakan soal kesamaan derajat manusia sebagai ciptaan tuhan.
Wentius Nimiangge menyuarakan bahwa warga Nduga dan Papua sebagai ciptaan tuhan sudah seharusnya diperlakukan sama dengan masyarakat yang berada di luar Papua.
Di video tersebut, Wentius Nimiangge nampak menggunakan kemeja lengan pendek berwarna hitam bermotif bunga, dengan celana pendek berwarna abu-abu.
Ia tampak memegang sebuah alat pengeras suara, dan melakukan orasi soal kekecewaannya terhadap pemerintah pusat sekaligus pernyataan pengunduran diri dari posisi wakil bupati Nduga.
• Kronologi Kontak Senjata TNI dengan KKB di Nduga Papua, Tak Ada Prajurit TNI yang Jadi Korban

Reaksi Mahfud MD
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai bahwa mundurnya Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge bisa saja merupakan manuver politik apabila benar keberadaannya.
Sebab, kata dia, soal mundurnya seorang pejabat dari jabatannya merupakan hal yang biasa dan banyak terjadi di daerah-daerah lainnya.
"Soal Wabup Nduga mengundurkan diri, satu itu belum jelas. Kedua, kalau itu benar, bisa saja itu manuver politik. Sama saja kayak di Jawa banyak."
"Banyak orang yang diminta turun, banyak yang mengundurkan diri, sering juga terjadi. Itu biasa saja," ujar Mahfud saat berbincang dengan wartawan di kawasan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2019).
• Soal Kerusuhan di Yahukimo, Kapolda Papua: Itu Akibat dari Ulah Anggota Polisi
Oleh karena itu, kata dia, mundurnya Wabup Nduga tersebut tidak perlu dipandang sebagai sesuatu yang luar biasa.
Apabila memang hal tersebut benar terjadi, maka menurut dia hal tersebut merupakan manuver politik yang biasa saja.
"Jadi kita tidak usah mengatakan bahwa di sana sudah terjadi hal luar biasa sampai wakil bupatinya mengundurkan diri. Saya kira itu bagian dari manuver politik. Biasa saja," kata dia.
(Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono /TribunWow.com/Anung Malik/Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tito Karnavian ke Wabup Nduga: Bisa Jamin Tidak Ada Pembantaian Lagi?, dan di Kompas.com dengan judul "Menko Polhukam Sebut Mundurnya Wakil Bupati Nduga Sebagai Manuver Politik Biasa"