Cerita Driver Pertama Gojek, Dulu Sering Antar Nadiem Makarim hingga Pernah Dikalungi Senjata Tajam
Mulyono, driver ojol pertama dari Gojek berharap mantan atasannya yang kini menjadi Mendikbud Nadiem Makarim tetap menjadi pribadi yang rendah hati.
Editor: Mohamad Yoenus
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Mulyono, driver ojek online (ojol) pertama dari Gojek Indonesia,mengungkapkan ceritanya selama bekerja sebagai seorang driver.
Mulyono membeberkan sejumlah hal, satu di antaranya, dulu ia sering mengantar sang mantan bos yang kini telah jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Mulyono juga ceritakan pengalamannya saat bekerja, yang kerap dapat pengadangan dari ojek pangkalan.
Hal itu diungkapkan Mulyono ketika berbincang bersama Uya Kuya seperti dalam tayangan di kanal Youtube Uya Kuya TV, Rabu (25/12/2019).
• Driver Pertama Gojek Ungkap Masa Sulitnya pada Uya Kuya, Sang Istri: Ngapain di Gojek Taruhkan Nyawa
• UN Dihapus oleh Mendikbud Nadiem Makarim, Anggota DPR RI Sudewo: Tidak Ada Tantangan bagi Siswa
Muyono merupakan driver yang berstatus pendaftar pertama dengan nomor 001 dari Gojek sejak awal hadir di Indonesia pada 2010.
Dengan mata berkaca-kaca, Mulyono menceritakan perjalanan pekerjaannya saat menjadi driver Gojek.
"Saya kalau ditanya history Gojek, karena saya merasa sedikit banyak saya ikut membesarkan Gojek, karena saya bergabung dari nol," ucap Mulyono, dilansir dari Youtube Uya Kuya TV.
Ia merupakan driver angkatan pertama bersama 20 orang yang mendaftar driver ojol saat itu.
"Waktu itu di tahun 2010 saya daftar di Gojek angkatan pertama 20 driver waktu itu," cerita Mulyono.
Saat periode awal kehadiran Gojek di Indonesia tersebut, Mulyono mengaku sering mengantarkan mantan Bos Gojek yang kini menjadi Mendikbud Nadiem Makarim.
Diungkapkan Mulyono, Nadiem Makarim memang lebih suka naik motor dibanding naik mobil saat itu.
• Dukung Nadiem Makarim, Komisioner KPAI Retno Listyarti Sebut UN Untungkan Orang Kaya, Ini Alasannya
"Kebetulan pak Nadiem ini orang nya memang enggak suka naik mobil tapi lebih suka naik motor. mungkin pikirannya lebih cepat naik motor," tutur Mulyono.
Diakui Mulyono, Nadiem Makarim merupakan sosok yang paling berjasa di hidupnya.
"Karena dari seorang Nadiem Makarim, saya dikasih peluang, dikasih pekerjaan tambahan waktu itu, mungkin kalau saya enggak kenal Nadiem Makarim, sampai sekarang saya masih opang," aku Mulyono.
Ia pun berterimakasih kepada Nadiem Makarim karena telah membuka lapangan pekerjaan di Gojek.
