Kabar Tokoh
Liberty Sitinjak Sebut Kunci Sidik Jari di Sel Setnov Tren: Kalau di Lapas agar Dianggap Hebat
Liberty Sitinjak mengungkap fungsi gembok sidik jari yang ditemukan di sel Setya Novanto (Setnov).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Ia menilai, Lapas Sukamiskin sudah berulangkali ketahuan memperlakukan tersangka pejabat dengan cara istimewa.
"Sebut hakim MK (Mahkamah Konstitusi) yang tertangkap, siapa yang tidak segan terhadap pimpinannya di situ?," ucap Asep.
"Dan itu diulang tidak hanya itu kan tokoh-tokoh penting di situ. Artinya ada keterikatan."
• Hasil Survei Pertarungan Parpol LSI Denny JA: PDIP Ungguli Gerindra, Golkar Kena Efek Bakpau Setnov
Pernyataan Asep itu pun mengundang pertanyaan dari presenter.
"Artinya ketika pejabat masuk lapas dia masih membawa pengaruh politiknya?," tanya sang presenter.
Menjawab pertanyaan tersebut, Asep justru menyinggung dua Kepala Lapas Sukamiskin yang terbukti memberikan fasilitas khusus bagi terangka koruptor.
"Dua berulang itu bukan peristiwa kebetulan kan?," ujar Asep.
"Dua berulang loh Kepala Sukamiskin itu berulang, kan rumah saya di belakang situ jadi saya tahu persis."
Menurut Asep, pemerintah perlu membenahi sistem yang ada di Lapas.
"Makanya saya bilang kalau ini berulang tidak ada sistem yang dibenahi besok akan terulang," kata dia.
Lantas, ia pun menyinggung pernyataan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwi) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat (Jabar), Liberty Sitinjak.
• Sel Setnov dan Nazaruddin di Lapas Sukamiskin Sempit dan Kumuh, Najwa Shihab Ungkap Hal Berbeda
Sebelumnya, Liberty Sitinjak menyebut Lapas Sukamiskin adalah cagar budaya yang tak bisa sembarangan direnovasi.
"Sekarang menarik, tadi disebut cagar budaya," kata Asep.
"Dari dulu dari zaman Soekarno juga cagar budaya."
Lantas, Asep menyarankan agar pejabat yang meresahkan publik ditempatkan di Lapas Gunung Sindur, Bogor.