Breaking News:

Terkini Nasional

Liberty Sitinjak Sebut Gembok Sidik Jari Sel Setnov Hanya Tren, Asep Iwan: Susah Diterima Akal Sehat

Pakar Hukum Pidana, Asep Iwan Iriawan buka suara soal temuan kunci sidik jari di sel Setya Novanto (Setnov).

TribunJabar/Mega Nugraha
Petugas membuka paksa kamar terpidana korupsi yang juga mantan Ketua DPR Setya Novanto di Lapas Sukamiskin saat kunjungan Ombudsman Republik Indonesia, Bandung, Jumat (20/12/2019). Ombudsman mengunjungi blok timur hunian narapidana tipikor. 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Pidana, Asep Iwan Iriawan buka suara soal temuan gembok sidik jari di sel Setya Novanto (Setnov).

Dilansir TribunWow.com, Asep Iwan pun menganggap pernyataan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Barat, Liberty Sitinjak tak masuk akal.

Sebelumnya, Liberty Sitinjak menyebut kunci sidik jari di sel Setnov hanya digunakan untuk mengikuti tren.

Melalui tayangan YouTube metrotvnews, Rabu (25/12/2019), Asep Iwan pun blak-blakan mengungkapkan penolakannya terhadap pernyaataan Liberty Sitinjak.

Liberty Sitinjak Sebut Kunci Sidik Jari di Sel Setnov Tren: Kalau di Lapas agar Dianggap Hebat

Dibandingkan Lapas Sukamiskin, Asep Iwan Sebut Nusakambangan Lebih Cocok untuk Setnov, Ini Alasannya

Mulanya, sang presenter meminta tanggapan Asep Iwan terkait pernyataan Liberty Sitinjak itu.

"Mendengar penjelasan dari Pak Liberty soal kunci, gembok, apa yang ada di pikiran Anda?," tanya pesenter.

"Mohon maaf, jadi susah diterima akal sehat," jawab Asep.

Asep mengungkapkan, dirinya sudah sangat mengetahui seluk beluk Lapas Sukamiskin, tempat Setnov ditahan.

"Perlu diketahui saya tahu Lapas Sukamiskin sejak saya mahasiswa tahun 1980, calon hakim juga masuk situ, ketika hakim saya di Bandung juga di situ," kata Asep.

"Ketika Gubernur Sumatera Utara dulu juga kita pernah meninjau di situ sama tim, tahu persis keadaannya."

Menurut Asep, adanya sel mewah bagi para koruptor di Lapas Sukamiskin sudah kerap terjadi.

"Ini kejadian kan berulang-ulang," kata Asep.

"Yang paling gampang dilakukan oleh Bu Ninik itu ya yang paling telak."

Asep Iwan dalam tayangan YouTube metrotvnews, Rabu (25/12/2019). Asep Iwan menanggapi soal kunci sidik jari di sel Setya Novanto.
Asep Iwan dalam tayangan YouTube metrotvnews, Rabu (25/12/2019). Asep Iwan menanggapi soal kunci sidik jari di sel Setya Novanto. (YouTube metrotvnews)

Terseretnya Kader PDIP, Dede Budhiyarto: tak Perlu Ditindaklanjuti, Omongan Setnov Tukang Ngibul

Menurutnya, yang perlu diperbarui adalah sistem di lapas.

Sebab, Asep menilai sulit untuk mengubah para tokoh yang terbelit kasus korupsi.

"Kan enggak ada perubahan," ujar Asep.

"Sekarang kan bukan masalah kita berkelit dan berkilah bagaimana mengubah tokoh-tokoh itu."

Terkait pernyataan itu, sang presenter lantas meminta tanggapan Liberty Sitinjak.

"Sekarang, kapan akan dipindah atau disamakan?," tanya presenter.

"Jadi kapan mereka akan dipindah dan kapan mereka akan mendapatkan perlakuan yang sama dengan maling ayam, mungkin dengan penjambret, pencopet, bahkan mereka justru merugikan banyak masyarakat dengan kejahatan extraordinary yang mereka lakukan?," sambungnya.

Menurut Liberty Sijintak, pihaknya tak memiliki kewenangan untuk melakukan hal tersebut.

"Soal kapan mereka dipindah itu bukan kewenangan saya tapi kewenangan daripada pusat," ucap Liberty.

"Itu kalau jawaban saya soal kapan dipindah."

Lantas, Liberty menyebut proses renovasi kini tengah dilakukan di Lapas Sukamiskin.

Untuk itu, ia meminta semua pihak untuk memahami dan bersabar.

"Yang kedua, apa yang dikatakan tadi saya hanya berharap bahwa proses kita memperbaiki lapas sukamiskin sudah berjalan," ujarnya.

"Tapi tidak bisa secepat apa yang diinginkan oleh para pengamat, para pakar, bahwa kami juga mengalami banyak kesulitan di sana."

Simak video berikut ini menit 26.15:

Gembok Sidik Jari di Sel Setnov Hanya untuk Model-modelan

Sebelumnya, Liberty Sitinjak mengungkap fungsi kunci sidik jari yang ditemukan di Setya Novanto (Setnov).

Diketahui, Ombudsman melakukan sidak di Lapas Sukamiskin, Jumat (20/12/2019) lalu.

Dalam sidak itu, Ombudsman mendapati sel mewah Setnov terpasang kunci sidik jari.

Terkait hal itu, Liberty Sitinjak pun menyebut sidik jari tersebut tak memiliki fungsi khusus. 

Menurutnya, keberadaan kunci sidik jari di dalam sel adalah hal biasa.

Soal Sel Mewah Setnov, Liberty Sitinjak Klaim Adanya Perubahan, Presenter: Wallpapernya aja Pak?

"Nah, itu sidik jari sebenarnya biasa kalau di lapas," ujar Liberty.

Bahkan, ia menyebut kunci sidik jari itu hanya digunakan untuk mengikuti tren.

"Kadang-kadang kalau di lapas itu supaya dianggap hebat pakai sidik jari seperti itu," kata Liberty.

"Itu sebenarnya enggak berfungsi pak. Jadi hanya istilahnya agak dianggap tren, hebat, begitu."

Pernyataan tersebut sontak membuat Komisioner Ombudsman Ninik Rahayu tergelak.

"Kalau enggak berfungsi kenapa dipakai?," tanya Ninik.

Ninik pun menceritakan kesulitan yang dialaminya saat akan membuka pintu sel Setnov.

Mahfud MD: Pelajaran untuk yang Dulu Bela Setnov hingga Penulis Asli Ghost Fleet Bicara soal Prabowo

"Lalu kalau enggak berfungsi untuk membuka saja kemarin harus dipaksa itu, dibor, enggak bisa," kata Ninik.

Namun, Liberty justru menganggap Ninik hanya berasumsi.

"Baik, jadi begini, kalau tidak langsung melihat boleh saja berasumsi," kata Liberty.

"Tetapi yang kita gerenda kemarin itu kunci, karena kuncinya karena memang itu digabungkan terlalu lama menunggu saya bilang 'Gerenda'."

Lantas, ia kembali menyebut bahwa kunci sidik jari itu digunakan untuk mengikuti tren.

"Tapi kalau yang dikatakan sidik jari itu hanya model-modelan saja, saya langsung melihat," ujar Liberty.

(TribunWow.com)

Tags:
Setya NovantoLiberty SitinjakLapas SukamiskinAsep Iwan Iriawan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved