Breaking News:

Terkini Daerah

VIRAL Wanita Madura Hamil 7 Bulan yang Disiksa Suami dan Anak Kandung hingga Tewas, Ini Faktanya

Seorang istri asal Desa Pamulaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur meninggal dunia.

Editor: Atri Wahyu Mukti
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Korban penganiayaan wanita Madura tewas disiksa suami dan anak - Sebelum Tewas, Wanita Madura Hamil 7 Bulan yang Disiksa Suami & Anak Minta Dijemput Pulang Keluarga. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang istri asal Desa Pamulaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, meninggal dunia.

Wanita Madura bernama Sanima itu tewas setelah disiksa oleh suaminya dalam kondisi mengandung tujuh bulan.

Kabarnya, wanita Madura itu disiksa suami dan anaknya di rumahnya di Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan.

Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Sriwijaya, Ini Kejadian sebelum Bus Masuk Jurang, 26 Tewas

Kepala Desa Pamolaan, Masfur membenarkan kasus kematian Sanima.

Ia menyebut, nama suami korban adalah Musa, sedangkan anaknya Jamal.

Ia mengaku mendapatkan informasi dari keluarganya jika sebelum Sanima meninggal dunia.

Dari keterangan itu, menyebutkan jika kasus penyiksaan ini dilakukan oleh Musa dan Jamal sejak tujuh bulan.

Penyiksaan kepada Sanima bahkan membuat dirinya mengalami kebutaan.

 

kisah viral wanita Madura tewas disiksa suami dan anak kandung
kisah viral wanita Madura tewas disiksa suami dan anak kandung (Instagram/ndorobeii)

Tak Terima Jadi Tersangka Penganiayaan, Nikita Mirzani: Gue Tantang Dipo Latief Adu Tinju Sama Gue!

"Dengan kondisi seperti itu korban dijemput oleh keluarganya yang ada di Kabupaten Sampang," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (24/12/2019).

"Namun setelah beberapa pekan, korban dijemput kembali oleh Muda dan Jamal untuk kembali pulang ke Kabupaten Bangkalan," sambung dia.

"Setelah itu, baru terjadi penyiksaan kembali yang dilakukan oleh Musa dan Jamal yang sampai mengakibatkan korban mengalami lebab disekujur tubuh dan meninggal," imbuh dia.

Menurut dia, Sanima sempat menghubungi keluarganya yang ada di Kabupaten Sampang.

Saat itu, korban meminta keluarganya untuk menjemputnya karena sakit setelah jatuh dari kamar mandi.

Mengetahui hal itu, keluarga korban menjemputnya ke Kabupaten Bangkalan.

Meski mengaku jatuh dari kamar mandi, keterangan korban sempat diragukan keluarganya.

"Ketika sudah tiba di Kabupaten Sampang, korban mengalami kritis dan dibawa ke RSUD Sampang," kata dia.

Halaman
1234
Tags:
Madura
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved