Terkini Daerah
VIRAL Wanita Madura Hamil 7 Bulan yang Disiksa Suami dan Anak Kandung hingga Tewas, Ini Faktanya
Seorang istri asal Desa Pamulaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur meninggal dunia.
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Karena saking parahnya, korban meninggal pada (21/12/2019)," ucap Masfur.
Ia menambahkan, informasi yang dia dapat saat ini, Musa sedang buron dan melarikan diri ke luar kota.
• Nikita Mirzani Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Dipo Latief, Sidang Perdana Dilaksanakan Tahun 2020
"Pastinya saya berharap Polres Bangkalan mampu meringkus Musa dan menghukumnya sesuai hukum yang berlaku," pungkas dia.
Kasus penganiayaan wanita Madura tewas disiksa suami dan anaknya terungkap dari sebuah unggahan di media sosial
Penelusuran TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), kisah ini awalnya diviralkan oleh akun Instagram @ndorobeii.
Dalam postingannya, akun itu mengunggah sebuah video.
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita terkapar dengan perut yang terlihat besar.
Wanita itu juga terlihat mengambil nafas dengan berat.
Wanita tersebut begitu tampak lemas hingga tak sadarkan diri.
Orang-orang tampak mengerumuninya.
Beberapa tampak menguatkan wanita malang tersebut.
Sedangkan lainnya tampak prihatin dengan keadaannya.
Di antara para warga berusaha membuat waniat itu sadar dan sesekali memegangi tangannya.
Dalam keterangan akun Instagram @ndorobeii, dijelaskan bahwa wanita itu kemudian tewas dalam kondisi hamil tujuh bulan.
"Innalillahiwainna ilaihiroji'un.
Telah meninggal dunia seorang wanita lagi hamil 7bln yang telah di aniaya oleh suami dan anak kndungnya sndiri .