Terkini Nasional
Reaksi Erick Thohir soal Tudingan Terima Rp 100 Miliar terkait Kasus Jiwasraya: Diputarbalikkan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka suara soal tudingan dirinya menerima uang Rp 100 miliar dalam skandal kasus Jiwasraya.
Editor: Mohamad Yoenus
Mantan Sekretaris Kementerian (Sekmen) BUMN, Said Didu mengungkap kondisi perusahaan asuransi Jiwasraya.
Ia menuturkan, saat diserahkan dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam kondisi yang sehat.
"Jadi kalau menyatakan terjadi masalah saat pemerintahan saat SBY betul karena menerima kerugian dari tahun 1998 tapi menyerahkan ke pemerintahan berikutnya dalam keadaan Jiwasraya sehat wal afiat," tutur Said Didu seusai 'Diskusi Publik Pertamina Sumber Kekacauan' yang digelar oleh Indonesia Resources Studies (Iress) di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Diwartakan TribunBisnis, awal permasalahan keuangan Jiwasraya diungkap Said terjadi sejak tahun 1998.
Dampak peristiwa tahun 1998 membuat Jiwasraya memiliki utang sebesar Rp 6 triliun.
Utang tersebut terjadi dari 1998 - 2005.
"Permasalahan Jiwasraya dampak permasalahan tahun 1998. Sehingga tahun 2005 saya masuk itu ada utang sekitar Rp 6 triliun," kata dia.
Kemudian utang sebesar Rp 6 triliun tersebut dapat terbayar pada tahun 2009.
"Kemudian selesai 2009. Mulai dari 2009 Jiwasraya menjadi sangat sehat dan kelihatan puncak sehatnya 2016 dengan untung lebih dari Rp 1 triliun," imbuhnya.
• Said Didu Ungkap Penyebab Anjloknya Jiwasraya, Sebut Ada Kebocoran dan Beberkan Kesalahan Fatal Ini
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Ria anatasia/TribunBisnis.com/Lita Febriani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dituding Terima Rp 100 Miliar, Menteri BUMN Erick Thohir Curhat: Duit dari Mana?