Breaking News:

Kecelakaan Maut di Pagaralam

Polisi Duga Kecelakaan Bus Sriwijaya karena Sopir Mengantuk, Singgung Insiden sebelum Kejadian

Pihak kepolisian menduga kecelakaan Bus Sriwijaya di Sumatera Selatan disebabkan karena sopir mengantuk.

KOMPAS.com/BASARNAS PALEMBANG
Proses evakuasi korban kecelakaan bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan dii Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). Akibat kecelakaan tersebut, 27 orang penumpang dikabarkan meninggal dan 13 orang selamat. 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian menduga kecelakaan Bus Sriwijaya di daerah Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (24/12/2019) disebabkan karena sopir mengantuk.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (24/12/2019), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan, Kombes Supriadi pun menyinggung kesaksian korban selamat kecelakaan tunggal tersebut.

Menurut Supriadi, sebelum terjun ke jurang, Bus Sriwijaya tersebut sempat tiga kali masuk ke dalam parit.

Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang, Pihak Kepolisian Curigai Sopir Angkut Banyak Penumpang Gelap

Kronologi Bus Sriwijaya Terjun ke Dalam Jurang 150 Meter di Sumsel, Tewaskan 24 Orang

Bahkan, Bus Sriwijaya itu disebutnya juga sempat bersenggolan dengan kendaraan lain.

"Sementara dugaannya sopir mengantuk. Karena sempat ada tiga kali insiden. Bus itu juga sempat bersenggolan dengan mobil lain," ucap Supriadi, Selasa (24/12/2019).

Ia mengungkapkan, Bus Sriwijaya tersebut berangkat dari Pool Sriwijaya Express Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu pada Senin (23/12/2019) pukul 14.00 WIB.

Supriadi menjelaskan, sopir bus bernama Feri mengambil rute perjalanan yang tak seperti biasa.

Ia menyebut rute perjalanan yang dipilih Feri justru lebih jauh dari biasanya.

Saat tiba di lokasi kejadian, Bus Sriwijaya tersebut tiba-tiba langsung menabrak dinding pembatas jalan.

Bus bernomor polisi ABD 7031 itu pun terjun ke jurang sedalam 150 meter.

"Bus itu sempat menabrak pembatas jalan di tikungan Lematang Indah, Dempo Tengah. Sehingga langsung terjun ke jurang," ujar Supriadi.

Proses evakuasi korban kecelakaan bus Sriwijaya yang masuk ke jurang di i Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).
Proses evakuasi korban kecelakaan bus Sriwijaya yang masuk ke jurang di i Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). (Kompas.com/Kantor SAR Palembang)

Bus Sriwijaya Bengkulu-Palembang Terjun ke Jurang, Diduga Angkut Penumpang Gelap

Akibat kecelakaan itu, puluhan penumpang dikabarkan tewas.

Mulanya, pihak kepolisian menyebut terdapat 24 korban tewas.

Namun, korban tewas terus bertambah hingga mencapi 27 orang.

Dari 27 korban tewas tersebut, pihak kepolisian baru merilis 25 nama korban yang berhasil diidentifikasi.

Halaman
1234
Tags:
Kecelakaan Maut di PagaralamBus SriwijayaKota PagaralamKecelakaan Maut
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved