Kecelakaan Maut di Pagaralam
Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang, Pihak Kepolisian Curigai Sopir Angkut Banyak Penumpang Gelap
Pihak Polres Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel) menduga adanya penumpang gelap yang menumpangi Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pihak Polres Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel) menduga adanya penumpang gelap yang menumpangi Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang.
Diketahui, Bus Pagaralam terjun ke dalam sebuah jurang Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan pada Selasa (24/12/2019).
Dilansir TribunWow.com, menurut Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara, sopir bus Sriwijaya, Feri, mulanya hanya mengangkut 27 penumpang dari Bengkulu.
• Kisah Korban Selamat Kecelakaan Bus Sriwijaya, Ungkap Kejadian sebelum Kendaraan Terjun ke Jurang
• Bus Sriwijaya Bengkulu-Palembang Terjun ke Jurang, Diduga Angkut Penumpang Gelap
Namun, saat sudah sampai di perjalanan menuju Palembang, sopir bus diduga mengangkut hingga 37 penumpang.
"Berdasarkan laporan dari poll bus, mereka cuma membawa 27 penumpang. Sisanya banyak penumpang gelap," ucap Dolly Gumara dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/12/2019).
Dolly Gumara mengungkapkan, banyaknya penumpang gelap dalam bus tersebut membuat proses identifikasi korban menjadi lebih sulit.
Sementara itu, hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terkait penyebab kecelakaan maut tersebut.
"Penyebab pasti (kecelakaan bus) masih didalami. Soal rem blong atau tidak, itu masih kami dalami," ujar Dolly Gumara dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (24/12/2019).
Ia pun membantah Bus Sriwijaya itu kelebihan penumpang.
Disebutnya, bus juran Bengkulu-Palembang itu memuat 52 kursi penumpang.
"Kalau memang penumpang jumlahnya 52, artinya tidak ada kelebihan," ucap
Dolly Gumara.
Lebih lanjut, Dolly Gumara buka suara soal sebuah video yang menunjukkan adanya sebuah sepeda motor di dalam bus tersebut.
"Kami belum dapat informasi dari petugas yang ada di sana (soal sepeda motor di dalam bus)," ujar Dolly Gumara.
Lantas, ia menyebut kondisi jalan di sekitar lokasi kejadian memang cukup terjal dan berliku.
"Ketinggian jurang menurut warga sekitar 150 meter," sambungnya.