Dewan Pengawas KPK
Bicara soal Dewan Pengawas KPK dan Pejabat Korupsi, Ali Ngabalin Didebat Saor Siagian: Tak Nyambung
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin terlibat perdebatan dengan Pegiat Anti-korupsi, Saor Siagian.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
"Itu artinya orang itu tidak mendapatkan kepastian hukum," ujar Ali Ngabalin.
"Yang kedua, orang itu juga harus mendapatkan keadilan atas proses hukum yang dijalaninya."
Lantas, ia menyinggung soal penyadapan yang dilakukan KPK.
Menurut Ali Ngabalin, penyadapan yang dilakukan oleh KPK itu perlu diawasi oleh Dewas.
Sebab, menurutnya penyadapan yang dilakukan KPK sudah merambah ke urusan pribadi sang terduga koruptor.
"Sehingga siapa saja yang disadap itu harus diatur, karena diatur itu lah kenapa perlu dewan pengawas," kata Ali Ngabalin.
"Sehingga kita akan sadar dan tahu bahwa komisioner ini adalah orang biasa."
Lebih lanjut, Ali Ngabalin menyingung soal penangkapan sejumlah kepala daerah oleh KPK.
"Terlalu banyak langkah-langkah yang dilakukan bagi calon-calon bupati, calon-calon gubernur yang mau maju tiba-tiba ditangkap," ujar Ali Ngabalin.
"Yang mau maju tiba-tiba dikerangkeng dan sebagainya."
• Jokowi Lantik 5 Dewan Pengawas KPK, Aktivis Antikorupsi Nilai akan Mereduksi Independensi KPK
Pernyataan Ali Ngabalin itu pun memacing pertanyaan Presenter Aiman Witjaksono.
"Dan aspek politis? Atau karena memang dia bersalah?," tanya Aiman.
"Iya dong, tidak bisa kita berbohong itu."
Aiman pun meminta penegasan Ali Ngabalin soal pernyataan yang menyebut KPK kini bermain politik.
"Anda yakin Ali Mochtar Ngabalin? Artinya KPK berpolitik?," tanya Aiman.