Dewan Pengawas KPK
Bahas Dewas KPK, Pakar Hukum Refly Harun Ungkit Jasa Artidjo Alkostar Buat Koruptor Kapok
Pakar Hukum Refly Harun menceritakan bagaimana sosok Artidjo Alkostar mampu membuat para koruptor di Indonesia kapok
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia mengatakan penegakan hukum di Indonesia saat ini masih bermasalah.
"Frankly speaking (bicara apa adanya) negara ini masih bermasalah dari sisi law enforcement (penegakan hukum), kita harus jujur itu," kata Refly.
"Karena itu KPK yang kuat, kredibel, masyarakat yang kuat, yang mampu mengawasi pengadilan," imbuhnya.
Refly mengatakan peran Dewas KPK yang pasif tidak akan begitu berdampak terhadap kinerja KPK.
"Rangkaian itu yang bakal tidak ada lagi, sementara dewan pengawas yang terbentuk ini, bukanlah eksekutif, dia pengawas, dia sifatnya pasif," ujar Refly.
"Karena dewan pengawas itu akan mengawasi kira-kira apakah KPK bekerja sesuai governance (tata kelola) dan compliance (kepatuhan) atau tidak terhadap peraturan perundang-undangan," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menyebutkan beberapa nama yang akan mengisi posisi Dewas KPK.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (20/12/2019), nama-nama tersebut di antaranya adalah Artidjo Alkostar, Albertina ho, dan eks pimpinan KPK Taufiqurrahman Ruki.
Pelantikan Anggota Dewas KPK rencananya akan dilakukan di Istana Negara pukul 14.30 WIB.
Pelantikan tersebut dilakukan bersamaan dengan pelantikan pimpinan KPK periode 2019-2023 yang akan diisi oleh Irjen Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Lili Pintauli Siregar Nawawi Pomolango.
• Jokowi Dikritik Asal Tunjuk Dewan Pengawas KPK, Dini Shanti: Kalau Seleksi Terpisah, Enggak Keburu
Video dapat dilihat di menit 2.30
(TribunWow.com/Anung Malik)