Terkini Nasional
Sentil Jenderal Pelanggar HAM dan Disambut Tepuk Tangan, Sudjiwo Tedjo: Jangan-jangan Bukan Manusia
Budayawan Sudjiwo Tedjo menyentil sejumlah jenderal yang terlibat kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo menyentil sejumlah jenderal yang terlibat kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Dilansir TribunWow.com, sambil berkelakar, Sudjiwo Tedjo mempertanyakan mengapa para jenderal pelanggar HAM itu hingga kini tak diadili.
Melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (17/12/2019), Sudjiwo Tedjo pun mengaku tak memahami makna HAM yang sebenarnya.
• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Puji Pernyataan Politisi NasDem Irma Chaniago: Dikit-dikit Lapor HAM
• Di ILC, Sujiwo Tejo Minta Jokowi Keluarkan Perppu KPK: Hanya dengan Itu Kepercayaan Rakyat Kembali
Bahkan, ia justru mempertanyakan definisi manusia.
"Yang ingin saya soroti kalau hak asasi manusia, manusia itu apa sih?," tanya Sudjiwo Tedjo.
Lantas, ia menyinggung sosok manusia yang tak berperilaku sesuai kodrat manusia.
"Jangan-jangan yang sosoknya sudah manusia sebenarnya belum manusia?," ucap dia.
"Kalau itu dibunuh melanggar HAM tidak?"
Ia pun menyinggung sejumlah pihak soal definisi manusia.
"Itu saja, karena banyak yang sosoknya manusia ternyata belum manusia," kata Sudjiwo Tedjo.
"Definisi manusia kalau saya denger dari kiai yang sekarang dari kemarin, besok lebih baik dari hari ini."

• Mahfud MD Tegaskan Kekerasan Aparat Bukan Pelanggaran HAM jika dalam Kondisi Ini: Masa Pelanggaran?
Tak hanya itu, Sudjiwo Tedjo juga menyinggung sejumlah ilmuwan Yunani terkait pengertian manusia.
"Yang penting itu esensi kalau kata Plato, kalau kata Aristoteles yang penting realitasnya," ujar Sudjiwo Tedjo.
"Kalau orang Jawa itu menganut esensi, karena itu Hanoman itu kera tapi wujudnya manusia, jauh lebih manusia ketimbang manusia."
Ia pun kembali menanyakan makna sesungguhnya dari HAM.
"Nah, sekarang HAM itu apa definisinya?," kata dia.