Terkini Nasional
Mahfud MD Kritik Wartawan, Haikal Hassan Protes Keras: Kalau Tak Mau Dikutip, Jangan Ucap Ambigu
Ketua II Presidium Alumni 212, Haikal Hassan menanggapi pernyataan Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD soal protes pada wartawan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Menurut Haikal Hassan, Mahfud MD terlalu luas memberikan klarifikasinya soal 'Tak ada Pelanggaran HAM di Era Jokowi'.
Sehingga, ia balik mengatakan bahwa adanya sejumlah bus yang enggan mengangkut peserta 212 pada 2 Desember lalu.
"Akan terjadi debat kusir kalau saya berkata kepada Pak penasehat, Pak Ibdal meluas pak kumpulkan semua pengusaha Bus dari Aceh sampai Papua yang dilarang tidak boleh angkut acara 212 kumpulkan, meluas itu," kata dia.
• Hadir di ILC, Haikal Hassan Singgung Jabatan Mahfud MD: Watak Asli Muncul ketika Pegang Kekuasaan
Babe Haikal menilai, hal itu merupakan bagian dari pelanggaran HAM.
"Dan itu termasuk pelanggaran HAM, enggak boleh angkut orang masak," lanjutnya.
Sehingga, Babe Haikal menyayangkan protes Mahfud MD pada wartawan.
"Jadi ukuran ini apa gitu loh, yang jelas masyarakat ter-framing dengan kata-kata Mahfud MD."
"Kalau tidak mau dikutip wartawan sebagian, jangan ucapkan kata-kata yang ambigu seperti itu," protes Babe Haikal.
Lihat videonya mulai menit ke-1:15:
Mahfud MD Kritik Wartawan
Mahfud MD menyinggung wartawan ketika hadir di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (18/12/2019).
Mahfud MD menyinggung wartawan terkait berita yang mengandung pernyataannya soal 'Tidak Ada Pelanggaran HAM Era Jokowi'.
Akibat hak tersebut, pernyataan Mahfud MD viral di media sosial.
• Mahfud MD Jelaskan Alasan Penyelesaian Kasus HAM Macet, Mulai dari Alat Politik hingga Barang Bukti
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club, Mahfud MD mengungkapkan penyebab acara yang dipandu oleh Karni Ilyas ini membahas 'Benarkah Tidak Ada Pelanggaran Hukum di Era Jokowi'.
Menurutnya, masalah ini viral lantaran wartawan yang salah memahami pernyataanya sehingga menciptakan berita yang salah.