Breaking News:

Terkini Daerah

Viral Dituduh Injak Perut Perawat, Ini Tanggapan Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul bin Syama'un

Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syama’un membantah melakukan tindak penganiayaan pada perawat.

Editor: Lailatun Niqmah
Istimewa/Serambinews.com
Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul bin Syamaun, menyampaikan sambutan ketika membuka Seminar Nasional Alquraan MTQ Aceh XXXIII/2017 di Aula Serbaguna Idi, Senin (20/11/2017) 

Dewan Pengurus Pusat (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Aceh melaporkan Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul ke Polda Aceh.

Pelaporan itu terkait kasus dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap seorang perawat saat memberikan pelayanan kepada Syahrul di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur.

"Kami melaporkan Wakil Bupati Aceh Timur ke Polda Aceh terkait kasus penganiayaan terhadap perawat saat menjalankan tugas di RSUD setempat, " kata Ketua PPNI Provinsi Aceh Abdurrahman di Polda Aceh, Senin (16/12/2019).

Menurut Abdurrahman, perawat yang merupakan anggota PPNI di Aceh Timur itu dianiaya saat ia sedang menjalankan tugas profesi memberikan pelayanan kepada pasien.

Kejadian itu terjadi pada 1 Desember 2019. Menurut Abdurrahman, perawat ditendang di bagian perutnya saat sedang memasang tabung oksigen kepada Syahrul.

"PPNI berkewajiban melindungi seluruh anggotanya, bahkan laporan ini didukung oleh PPNI Pusat dan sejumlah LSM," kata Abdurrahman.

Sementara itu, FA selaku perawat yang menjadi korban tindak kekerasan yang diduga dilakukan Wakil Bupati Aceh Timur itu mengaku ditendang dan dimaki oleh Wakil Bupati.

Namun, dia tidak mengetahui apa penyebab tindakan tersebut dilakukan.

"Saya tidak tahu kenapa saya tiba-tiba ditendang, padahal saya sedang memasang oksigen kepadanya," kata FA.

Buntut PPSU Berendam di Got Keruh, Anies Baswedan Langsung Copot Lurah Jelambar

Menurut FA, Syahrul ke RSUD untuk mendapatkan perawatan karena keluhan sesak napas. Namun, Syahrul tidak masuk melalui IGD.

Syahrul langsung ke ruangan tanpa mendaftar dan tanpa diketahui petugas piket IGD.

"Wakil Bupati saat masuk ke rumah sakit langsung masuk ke ruangan, sehingga saya melihat ada pasien sesak. Langsung saya cari oksigen di kamar lain, karena pasien masuk tidak melalui IGD, " ujar FA.

(Serambinews.com/Seni Hendri/Kompas.com/Raja Umar)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Wabup Aceh Timur: Saya tidak Melakukan Kekerasan Fisik terhadap Perawat, Hanya Menegur Saja, dan "Perawat di Aceh Timur Mengaku Ditendang Wakil Bupati Saat Pasang Oksigen"

Tags:
Aceh TimurBerita ViralKasus Penganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved