Breaking News:

Terkini Nasional

Soal Rangkap Jabatan di BUMN, Refly Harun Ungkap Kecurigaan: Bisa Jadi 'Pintu Belakang'

Komisaris Utama PT Pelindo I Refly Harun buka suara soal banyaknya petinggi BUMN yang merangkap jabatan.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube KOMPASTV
Refly Harun dalam tayangan YouTube KOMPASTV, Minggu (15/12/2019). Ia menyetujui adanya rangkap jabatan komisaris di BUMN di bawah kondisi tertentu 

Diketahui, selain terlibat kasus penyelundupan spare part Harley Davidson, Ari Askhara ternyata juga merangkap 6 jabatan di perusahaaan BUMN.

"Saya rasa ini sudah menjadi pintu masuk Pak Erick dengan terbongkarnya kasus Ari Askhara yang enam komisaris, lalu juga Pertamina dan lain-lain yang sudah ditemukan dalam beberapa bulan ini," ucap Andre Rosiade.

Menurutnya, Erick Thohir perlu menyusun peraturan menteri (Permen) baru terkait rangkap jabatan di BUMN.

"Ini pintu masuk untuk membuat permen baru yang tegas bahwa kalaupun direksi menjadi komisaris boleh minimal satu maksimal dua dan enggak usah digaji," kata Andre Rosiade.

Dukung Erick Thohir, Hipmi Sebut Anak Cucu BUMN Jadi Sumber Pemborosan

Lantas, ia pun menyinggung nama Komisaris Utama Pelindo I, Refly Harun.

"Karena mereka gajinya sudah banyak kan katanya Bang Refly efisiensi," lanjut Andre Rosiade.

"Tentunya rangkap jabatan terlalu banyak tidak akan efektif lalu waktunya tersita."

Lebih lanjut, Andre Rosiade pun menyebut kasus rangkap jabatan di BUMN ini menjadi pelajaran bagi Erick Thohir.

"Dan untuk direksi perusahaan induk pun mereka akan sulit berkonsentrasi," ujar dia.

"Yang menarik sebenarnya, ini juga pelajaran."

Ia pun menyinggung nama Rini Soemarno.

Disebutnya, masalah ini tak pernah diungkap pada masa kepemimpinan Rini Soemarno di BUMN.

"Kenapa dari zaman Bu Rini dan menteri sebelumnya ini tidak diurus," ujar Andre.

Lantas, ia menyebut posisi komisaris di BUMN hanya sebagai pajangan.

"Karena persepsi dari zaman dulu komisaris itu pajangan," kata Andre.

(TribunWow.com)

Tags:
BUMNRefly HarunAri Askhara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved