Terkini Daerah
Pasangan Pelajar SMK di Tulungagung Diciduk Satpol PP saat Berduaan di Kamar Kos, Ini Pengakuannya
Satpol PP Tulungagung menemukan sepasang kekasih yang sedang berduaan di dalam kamar kos. Begini pengakuan pelajar itu.
Editor: Rekarinta Vintoko
Sementara itu, PA mengakui menyewa kamar setelah ada tawaran dari pemilik kamar lewat pesan WA.
Setelah sepakat harga, PA membayar kepada pemilik kamar di suatu tempat.
• Soal Istri Gubernur Sumbar yang Mengancam Dirinya, Andre Rosiade: Melakukan Intimidasi pada Saya
Setelah pembayaran, PA diberi tahu lokasi kamar kos itu.
“Kamarnya tidak dikunci, sehingga saya bisa langsung masuk,” ucap PA.
Dengan Tarif Rp 15.000, di dalam kamar ada fasilitas kasur, kipas angin dan kamar mandi.
Namun PA membantah sudah berbuat tak pantas dengan kekasihnya di kamar kos sewaan itu.
PA mengaku menghabiskan waktu untuk ngobrol dan menikmati makanan kecil yang dibeli dari swalayan.
• Respons Yusril Ihza saat Dikabarkan Jadi Anggota Dewan Pengawas KPK: Sama Sekali Tidak Berminat
Sebenarnya pemilik kamar kos sudah lama mengoperasikan rental kos per jam ini.
Biasanya pemilik kamar kos menjalankan modus ini tanpa sepengetahuan pemilik rumah kos.
Makanya modus ini hanya bisa dijalankan pada rumah kos yang bebas alias tidak memisahkan laki-laki dan perempuan.
Pemilik kamar kos menjalankan modus ini untuk mencari pemasukan sebagai ganti sewa kos bulanan kepada pemilik rumah.
Rental kos per jam ini sering dimanfaatkan pasangan untuk berbuat tidak pantas.
Dalam tawarannya, pemilik kamar selalu memberi embel-embel ‘aman’ dan ‘bebas’.
Bahkan banyak yang mencantumkan fasilitas tambahan, seperti tisu dan pengaman. (*)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Sewa Kamar Rp 15.000/Jam, Pelajar SMK Tulungagung Ajak Adik Kelas Berduaan di Kamar Kos