Breaking News:

Terkini Daerah

Pasangan Pelajar SMK di Tulungagung Diciduk Satpol PP saat Berduaan di Kamar Kos, Ini Pengakuannya

Satpol PP Tulungagung menemukan sepasang kekasih yang sedang berduaan di dalam kamar kos. Begini pengakuan pelajar itu.

surabaya.tribunnews.com/david yohanes
Sepasang pelajar SMK yang ditangkap di kamar yang disewa dengan tarif Rp 15 ribu per jam di Tulungagung. 

TRIBUNWOW.COM - Satpol PP Tulungagung menemukan sepasang kekasih yang sedang berduaan di dalam kamar kos.

Satpol PP memergoki pasangan pelajar SMKN di Tulungagung itu dalam razia pada Sabtu (14/12/2019) malam sampai Minggu (15/12/2019) dini hari.

Pasangan kekasih itu berinisial PI (15) dan kakak kelasnya berinisial PA (16).

Kata Wali Kota Jakbar Rustam Effendi soal Viral Pegawai Honorer DKI Jakarta Masuk Got: Ada Sanksinya

Pasangan remaja ini ditemukan di kamar rumah kos Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur.

Kepada petugas, mereka mengaku menyewa kamar kos itu seharga Rp 15.000 per jam.

“Mereka berasal dari satu sekolahan yang sama. Yang satu kelas X, dan satunya kelas XI,” ungkap Artista Nindya Putra alias Genot, Kasi Informasi dan Publikasi Satpol PP Tulungagung kepada SURYAMALANG.COM.

Menurutnya, kamar kos itu merupakan milik pelajar SMK kelas XI.

Modusnya, pemilik kamar menawarkan jasa rental kamar per jam lewat status Whatsapp (WA).

Kemudian status itu diunggah ke dalam grup WA, kemudian direspon oleh penyewa.

“Yang menyewakan kamar ini siswa SMK juga, tapi dia dari sekolah lain. Kami masih kembangkan,” sambung Genot.

Belva Devara Ungkap Alasan Jokowi Bolehkan Stafsusnya Rangkap Jabatan: Kami Jadi Lebih Peka

Tawaran tarif rental kamar ini rata-rata Rp 15.000 per jam.

Jika ambil satu hari, tarif yang dikenakan sebesar Rp 100.000.

Genot sempat menghubungi pemilik kamar, dan meminta datang ke Kantor Satpol PP Tulungagung.

Namun, pemilik kamar kos tidak kunjung datang pada Minggu pagi.

“Kami akan tetap dalami kasusnya, karena ini yang menjalankan pelajar,” tegas Genot.

Sementara itu, PA mengakui menyewa kamar setelah ada tawaran dari pemilik kamar lewat pesan WA.

Setelah sepakat harga, PA membayar kepada pemilik kamar di suatu tempat.

Soal Istri Gubernur Sumbar yang Mengancam Dirinya, Andre Rosiade: Melakukan Intimidasi pada Saya

Setelah pembayaran, PA diberi tahu lokasi kamar kos itu.

“Kamarnya tidak dikunci, sehingga saya bisa langsung masuk,” ucap PA.

Dengan Tarif Rp 15.000, di dalam kamar ada fasilitas kasur, kipas angin dan kamar mandi.

Namun PA membantah sudah berbuat tak pantas dengan kekasihnya di kamar kos sewaan itu.

PA mengaku menghabiskan waktu untuk ngobrol dan menikmati makanan kecil yang dibeli dari swalayan.

Respons Yusril Ihza saat Dikabarkan Jadi Anggota Dewan Pengawas KPK: Sama Sekali Tidak Berminat

Sebenarnya pemilik kamar kos sudah lama mengoperasikan rental kos per jam ini.

Biasanya pemilik kamar kos menjalankan modus ini tanpa sepengetahuan pemilik rumah kos.

Makanya modus ini hanya bisa dijalankan pada rumah kos yang bebas alias tidak memisahkan laki-laki dan perempuan.

Pemilik kamar kos menjalankan modus ini untuk mencari pemasukan sebagai ganti sewa kos bulanan kepada pemilik rumah.

Rental kos per jam ini sering dimanfaatkan pasangan untuk berbuat tidak pantas.

Dalam tawarannya, pemilik kamar selalu memberi embel-embel ‘aman’ dan ‘bebas’.

Bahkan banyak yang mencantumkan fasilitas tambahan, seperti tisu dan pengaman. (*)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Sewa Kamar Rp 15.000/Jam, Pelajar SMK Tulungagung Ajak Adik Kelas Berduaan di Kamar Kos

Sumber: Surya
Tags:
TulungagungJawa TimurRazia Satpol PPKamar kosPasangan mesum
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved