Terkini Nasional
Istri Gubernur Sumbar Ancam Tembak Mati Andre Rosiade, Jasman Rizal Anggap sebagai Hal Biasa
Kepala Biro Humas Pemprov Sumatera Barat (Sumbar), Jasman Rizal mengungkap alasan Nevi Zuariana mengancam Politisi Partai Gerinddra, Andre Rosiade.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Simak video berikut ini dari menit awal:
Gubernur Sumbar Kerap ke Luar Negeri
Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengungkap kunjungan rutin ke luar negeri Gubenur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno.
Dilansir TribunWow.com, Andre Rosiade menyebut sang gubernur setiap bulan selalu menyempatkan waktu berkunjung ke luar negeri.
Hal itu pun memantik pertanyaan Politisi Gerindra itu.
Sebab, warga Solok Selatan, Sumbar kini tengah dirundung duka seusai dilanda banjir bandang, Jumat (13/12/2019) lalu.
Andre Rosiade mulanya buka suara soal ancaman yang dilayangkan oleh istri Gubernur Sumbar, Nevi Zuariana.
Diketahui, Andre Rosiade diancam akan ditembak mati oleh Nevi Zuriana seusai mengkritisi kunjungan rutin ke luar negeri sang gubernur.
• Soal Rangkap Jabatan di BUMN, Andre Rosiade Singgung Rini Soemarno: Direksi Merasa Tak Perlu Diawasi
Terkait hal itu, ia pun mengaku baru kali ini mendapat ancaman serupa.
"Saya ini 2014 sampai 2019 hampir setiap hari mengkritik Presiden Jokowi belum pernah saya diancam ditembak," kata Andre.
"Tiba-tiba ada penguasa lokal di Sumatera Barat yang mungkin terganggu atau tidak siap dikiritik tiba-tiba mengeluarkan lontaran yang menurut saya ada indikasi mengintimidasi saya."
Lantas, Andre menduga Nevi Zuariana tersulut emosi sehingga melayangkan ancaman tersebut pada dirinya.
"Mungkin saya maklumi beliau emosi padahal anggota DPR RI loh, padahal seharusnya beliau tidak usah menanggapi dengan emosi," kata Andre.
Sebagai Ketua Partai Gerindra Sumbar, Andre menyebut kritikan yang disampaikannya itu wajar.
Menurutnya, tak patut jika seorang gubernur melakukan perjalanan luar negeri setiap bulan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Sumbar.
"Karena yang kami lakukan adalah hak konstitusional mempertanyakan Pak Gubernur Irwan Prayitno yang menggunakan ABPD Sumatera Barat, wajar dong orang bertanya," ujar Andre.
"Hampir tiap bulan, kita punya data makanya kita ingin melakukan interpelasi."
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)